Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendalikan Inflasi, BI dan TPID Banyumas Canangkan Penanaman 1 Juta Bibit Cabai di Pekarangan Rumah Warga

Kompas.com - 17/10/2022, 18:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas mencanangkan penanaman 1 juta bibit cabai di pekarangan rumah.

Program Tangan Ramah (Tanam Komoditas Pangan di Pekarangan Rumah) ini sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi yang kerap dipicu akibat harga cabai yang tinggi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan mengatakan, pada tahap awal akan disalurkan 50.000 bibit cabai secara serentak ke 27 kelurahan di wilayah perkotaan Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Inflasi di Jambi Tembus 8 Persen, Pemkot Gelontorkan Rp 4,4 Miliar untuk Subsidi Cabai

Menurut Rony, diperlukan gotong royong untuk meredam inflasi dengan menjaga keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan ketersediaan pasokan.

"Kondisi krisis pangan global sudah mulai terjadi dan menjadi tantangan yang nyata. Perlu diciptakan berbagai inovasi dalam program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) agar mampu menjadi garda terdepan dalam mencapai inflasi pangan yang terkendali dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Rony, Senin (17/10/2022).

Selain TPID, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pengendalian inflasi pangan. Di antaranya dengan menyukseskan program Tangan Ramah dan menerapkan bijak berbelanja.

Penyaluran 50.000 bibit cabai secara serentak itu juga dicatatkan dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyaluran bibit cabai terbanyak. 

Penyaluran bibit akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2023 dengan memperhitungan supply-demand komoditas cabai di daerah Purwokerto dan sekitarnya.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan komitmen dan dukungan terhadap seluruh upaya sinergi untuk menjaga inflasi. Termasuk mendorong ketahanan pangan daerah.

Husein berharap program Tangan Ramah dapat dilakukan dengan komitmen yang tinggi oleh seluruh rumah tangga penerima bibit cabai, sehingga memberikan dampak nyata terhadap pengendalian inflasi komoditas cabai di akhir tahun 2022.

Penguatan data dan informasi juga perlu terus dilakukan agar kebijakan pengendalian inflasi dapat menjadi semakin efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com