AMBON, KOMPAS.com - Dua gempa beruntun mengguncang Bula, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, dan sekitarnya, Senin (17/102/2022) petang.
Gempa yang dirasakan sangat kuat getarannya itu membuat warga panik dan berhamburan dari rumah mereka.
Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bakar Ban di Kantor Bupati Seram Bagian Timur
Gempa pertama mengguncang wilayah itu berkekuatan magnitudo 5,1 pada pukul 17.13 WIT. Selang empat menit kemudian, gempa berkekuatan magnitudo 4,9 kembali mengguncang wilayah itu.
“Gempa paling kuat sekali,” kata salah satu warga bernama Saleh saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Senin.
Saleh mengaku gempa itu berlangsung cukup lama. Getaran gempa juga dirasakan sangat kuat.
Sejumlah warga, kata dia, keluar dari rumah dan bangunan untuk menyelamatkan diri.
“Kita semua keluar ke lokasi terbuka, kemudian beberapa menit kemudian ada gempa lagi, jadi ada dua gempa beruntun,” ujarnya.
Warga lainnya, Muhamad Kelian mengaku dua gempa beruntun itu membuat warga panik.
“Panik, sebab guncangannya sangat kuat sekali,” katanya.
Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat dua gempa beruntun tersebut.
Baca juga: Kebakaran 4 Rumdin Polisi di Seram Bagian Timur Diduga akibat Hubungan Pendek Arus Listrik
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Usman Keliobas yang dikonfirmasi Kompas.com belum berhasil dihubungi.
Adapun dua gempa beruntun itu terjadi di pusat yang sama yakni di lokasi 3,1 lintang selatan dan 130.57 bujur timur atau berjarak 14 kilometer arah timur laut Bula, Seram Bagian Timur, dan 78 kilometer arah timur Kobisonta, Maluku Tengah. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.