AMBON,KOMPAS.com - Aparat Polres Pulau Ambon mengungkap hubungan antara tersangka pemerkosa berinisial B (16) dengan korbannya yang merupakan siswi SD di Ambon.
Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan korban dan pelaku pemerkosaan saling mengenal.
Baca juga: Remaja di Ambon Perkosa Bocah 8 Tahun
Menurut Moyo, pelaku dan korban saling kenal dan selalu berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung karena tempat tinggal korban dan pelaku berdekatan.
"Mereka ini tetangga, hubungannya tetangga dekat," ujar Moyo kepada Kompas.com, Senin (17/10/2022).
Korban diperkosa di sebuah tempat di kawasan Skip, kecamatan Sirimau, Ambon pada Jumat siang (14/10/2022), setelah pelaku mengajak korban ke lokasi kejadian dan memaksanya untuk berbuat hal tidak senono.
Akibat pemerkosaan itu, korban mengalami luka robek di bagian alat intimnya hingga terjadi pendarahan hebat.
Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon karena luka yang diderita.
Terkait kejadian itu, Moyo mengingatkan setiap orangtua untuk dapat memperhatikan anak-anaknya karena pelaku kejahatan kekerasan seksual kebamyakan merupakan orang terdekat dari korban.
Baca juga: Pendarahan, Bocah 8 Tahun Korban Pemerkosaan di Ambon Dirawat di RS
"Kami mengimbau kepada para orangtua untuk memperhatikan dan memgawasi anak-anaknya dengan baik, karena pelaku kejahatan seksual ini biasanya orang-orang dekat korban," pintanya.
Adapun kasus pemerkosaan bocah SD ini terbongkar setelah korban menceritakan kejadian yang dialaminya itu kepada ibunya saat korban dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa.
Kasus itu kemudian dilaporkan oleh ibu korban ke kantor polisi saat itu juga. Selanjutnya keeeokan harinya pelaku langsung dutangkap polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.