Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegiat Lingkungan Sayangkan Proyek Pipa Air Bersih yang Diduga Picu Kerusakan Hutan Lindung Gunung Slamet

Kompas.com - 14/10/2022, 15:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pegiat lingkungan menyayangkan proyek pipa air bersih dari kawasan hutan lindung Gunung Slamet.

Pegiat gerakan Save Slamet, Hendy menilai, pengambilan sumber air bersih itu tidak etis.

Pasalnya proyek tersebut mengambil air dari wilayah Kabupaten Banyumas untuk dialirkan menuju Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

"Mereka (warga Pemalang) punya hutan dan wilayah sendiri, tapi kenapa memaksakan menjadi perkebunan dan desa wisata," kata Hendy kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Proyek Pipa Air Bersih Diduga Picu Kerusakan Hutan Lindung Gunung Slamet, Ada Izin tapi...

Akibatnya, menurut Hendy, wilayah Pemalang di sisi utara Gunung Slamet tersebut mengalami krisis air bersih.

Hendy meminta, apabila terjadi krisis air bersih tidak serta merta mengambil sumber air di wilayah Banyumas yang berada di sisi selatan Gunung Slamet.

Apalagi berdasarkan pencitraan satelit, kata Hendy, bagian selatan Gunung Slamet masih terjaga kelestariannya.

"Bagian selatan Gunung Slamet masih terawat alamnya, tapi masa airnya dialirkan ke Pemalang," ujar Hendy.

Baca juga: Proyek Pipa Air Bersih di Hutan Lindung Gunung Slamet Diduga Picu Kerusakan Hutan

Di sisi lain, beberapa desa di lereng selatan Gunung Slamet juga ada yang kerap kekurangan air bersih.

Terkait dugaan kerusakan hutan akibat proyek tersebut, Hendy mengatakan, masih mendalaminya.

"Ini proyek ngebut, semestinya harus ada banyak aspek yang dilalui misal perizinan dan lainnya, termasuk bagaimana dengan analisis dampak lingkungannya," kata Hendy.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, resah atas proyek pembangunan pipa air bersih di kawasan hutan lindung Gunung Slamet.

Sumber air yang akan dimanfaatkan awalnya berada di atas Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Namun dalam pelaksanaannya, pengambilan sumber air ternyata bergeser ke arah barat, tepatnya di atas Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com