Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tawuran Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Teknik USK Banda Aceh

Kompas.com - 13/10/2022, 21:28 WIB
Raja Umar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik Universitas Syuah Kuala (USK) Banda Aceh terlibat tawuran pada Rabu (12/10/2022) malam. Akibatnya sejumlah fasilitas bangunan rusak dan beberapa mahasiswa menjadi korban.

"Tadi malam terjadi tawuran antaran Pertanian dan Fakultas Teknik," kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadilah Aditya Pratama dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (13/09/2022).

Menurut Fadillah, akibat insiden tersebut, kaca gedung sekretariat BEM Pertanian pecah, pagar belakang dan tiga sepeda motor yang diparkir di Fakultas Pertanian rusak.

Selain itu, ada tiga mahasiswa yang mengalami luka-luka sehingga harus ditangani tim medis.

Baca juga: Cerita Emak-Emak Terjebak di Antara Tawuran Remaja di Ciputat, Lalu Kena Bacokan

Fadilah mengatakan, kericuhan terjadi karena kesalahpahaman seorang mahasiswa Fakultas Pertanian karena sebuah kutipan sastra yang bertemakan "Buku Cinta dan Pesta" yang terjadi sekitar sebulan lalu.

"Tema tersebut dibahas pada saat temu ramah mahasiswa baru angkatan 2022 yang di selenggarakan oleh BEM Pertanian USK," katanya.

Di sisi lain, Fakultas Teknik merasa memiliki hak cipta atas tema Buku Cinta dan Pesta tersebut.

"Sehingga pihak Fakultas Teknik meminta agar Fakultas Pertanian mengklarifikasi dan meminta maaf pada Fakultas teknik," sambung Fadilah.

Namun lanjutnya, pihak Fakultas Pertanian tidak menerima atas tindakan tersebut dan menganggap sebagai bentuk pelecehan personal yang mencedrai citra Fakultas Pertanian.

"Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Birokrasi USK dengan tujuan agar kesalahanpahaman ini dapat dimediasikan oleh Birokrasi USK," tambahnya.

Baca juga: Polisi Tinjau SMK 9 Negeri Kota Bekasi, Beri Pembekalan Cegah Tawuran

Dari kejadian tersebut, Polresta Banda Aceh tadi malam menurunkan personel untuk membubarkan aksi tawuran antar mahasiswa sehingga situasi kondusif, namun masih terlihat beberapa mahasiswa berkumpul di lokasi USK.

"Untuk tindak lanjut mengetahui terduga para pelaku, tentunya dalam proses penyelidikan pihak Polresta Banda Aceh," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com