SOLO, KOMPAS.com - Beredar rekaman CCTV detik-detik sebelum kecelakaan yang melibatkan bus Sumber Selamat dan sepeda motor di Sragen, Jawa Tengah. Diduga sopir bus itu ugal-ugalan.
Rekaman CCTV itu beredar di media sosial Instagram dengan akun @icws_infocegatanwilayahsragen, yang menjelaskan jarak CCTV dengan lokasi kecelakaan lebih kurang 20 meter dan kronologi kecelakaan tersebut.
Kejadian itu terjadi di Jalan Raya Timur, Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu (12/10/2022) pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Bus Sumber Selamat Tabrakan dengan Sepeda Motor di Sragen, 1 Tewas
Rekaman itu juga menunjukkan permulaan saat bus Sumber Selamat bernomor polisi W 7365 UZ dikendarai RI (42), warga Sidoarjo, Jawa Timur, dari arah Ngawi menuju Solo atau dari timur ke barat, diduga ugal-ugalan dan melanggar marka jalan.
Sesaat kemudian, terjadi benturan cukup keras.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan itu mengakibatkan pengendara sepeda motor TWW (21), warga Sragen, meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Sragen.
"Ya, sementara masih kami selidiki dan lakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Ipda Irwan Marvianto, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Cegah Kecelakaan Pelajar, Pemkab Kulon Progo Operasikan Bus Sekolah
Lanjut Irawan, pihaknya juga telah melakukan evakuasi barang bukti kendaraan yang saat ini diamankan di Polres Sragen.
"Sementara ada dua saksi yang sudah memberikan klarifikasi karena saksi masih punya kesibukan pekerjaan untuk dipanggil ke kantor (Polres Sragen)," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Irawan menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat bus tersebut diduga menghindar menyalip kendaraan di depannya lewat jalur arah berlawanan.
"Pada saat itu tidak bisa menghindari (sepeda motor) maka terjadi benturan antara bus dan sepeda motor," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutrisno menjelaskan, korban mengalami luka patah tulang bagian kepala dan lengan.
"Meninggal dunia, mengalami luka patah terbuka tulang rahang bawah, patah tertutup tulang leher, patah tertutup tulang lengan atas tangan kanan, patah tertutup tulang tungkai atas kaki kanan," papar Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.