Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: Ada 16 Potensi Bencana yang Bisa Melanda Banyuwangi

Kompas.com - 13/10/2022, 09:17 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur masuk dalam kawasan yang memiliki potensi berbagai macam bencana alam dan nonalam.

Catatan Kajian Risiko Bencana (KRB) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, ada 16 risiko ancaman bencana di wilayah di ujung timur Pulau Jawa ini.

Mulai dari tsunami, banjir, banjir bandang, kekeringan, tanah longsor, cuaca ekstrim, gempa bumi, gelombang tinggi dan abrasi, kegagalan teknologi, kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu juga kebakaran gedung dan permukiman, erupsi gunung api, konflik sosial, epidemi wabah penyakit, pandemi Covid-19 dan likuifaksi.

Baca juga: Terkunci Dalam Kamar, Seorang Kakek di Banyuwangi Tewas Terbakar

Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan, 16 macam ancaman bencana itu sudah masuk dalam KRB Banyuwangi periode 2022-2026.

KRB menjadi tahap dasar yang wajib dalam menentukan kebijakan penanggulangan bencana. Karena itu dokumen harus selalu dimutakhirkan.

"KRB ini disusun dengan kolaborasi BNPB, BPBD Jawa Timur, BPBD Banyuwangi bersama SIAP SIAGA dan berbagai lintas sektoral," ungkap Ilzam kepada Kompas, Rabu (12/10/2022).

KRB disusun secara multipihak dengan kolaborasi yang menggabungkan academy, business, community, government, dan media (ABCGM).

Dijelaskan Ilzam, tinjauan partisipatif itu untuk memastikan kajian sesuai ketentuan metodologi, partisipatif dan mempertimbangkan isu kelompok rentan secara spesifik.

"Jadi ini tahap dasar yang wajib ada di suatu daerah. Kita petakan mengenai potensi, ancaman hingga rekomendasi apa yang harus kita lakukan saat ada bencana," ujar Ilzam.

Dalam KRB dijelaskan, potensi ancaman bencana itu dapat mengakibatkan korban jiwa, membawa kerugian material yang besar, menghancurkan pertumbuhan pembangunan dan menurunnya kondisi ekonomi.

Selain faktor ancaman bencana yang sangat dinamis, kapasitas dan kerentanan masyarakat akan menjadi penentu kebijakan penanggulangan bencana di suatu daerah.

Ilzam berharap kepada masyarakat agar dapat memahami makna potensi bencana alam.

"Namanya potensi belum tentu terjadi. Namun kapan saja bisa terjadi, bisa juga tidak terjadi. Itu potensi, jadi jangan terlalu panik," jelas Ilzam.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Banyuwangi meminta masyarakat agar waspada dalam menghadapi anomali cuaca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com