Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemulung Puluhan Tahun Mengais Rezeki dari Sampah, Kadang Hanya Cukup Beli Beras 1 Kg

Kompas.com - 12/10/2022, 11:23 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Teriknya matahari menjelang tengah hari tidak menyurutkan semangat Sinaami Bulele memilah sampah untuk dikumpulkan.

Wanita berusia 50 tahun ini, satu dari ratusan pemulung yang setiap hari mengais sampah demi rupiah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Selasa (12/11/2022), sekitar pukul 11.00 WIB, Kompas.com melihat cukup padatnya pemulung mengais sampah. Mereka datang dari seluruh penjuru Kota Pekanbaru. 

Baca juga: Kronologi Polisi Tangkap Ibu 21 Tahun di Lampung yang Diduga Buang Bayinya di Tempat Sampah

Dua alat eskapator terlihat membongkar tumpukan sampah, lalu pemulung memilih sampah yang bisa dijual lagi untuk mendapatkan uang.

Di tengah gunungan sampah itu, para pemulung memiliki lapak masing-masing. Mereka membuat tempat berteduh menggunakan tenda plastik maupun payung.

Termasuk Sinaami Bulele, yang tengah sibuk mencari sampah untuk dikumpulkan.

Jari jemarinya begitu lincah memilah sampah. Berbekal sarung tangan dan karung tempat sampah yang sudah dipilah.

Bau menyengat sudah menjadi makanan sehari-hari.

Sampah yang dikumpulkan Sinaami, seperti kantong plastik, kaleng besi, kara-kara, hingga barang bekas lainnya.

Baca juga: Tumpukan Sampah Sungai Citarum Putus Jembatan Apung di Bandung Barat

Sinaami saat itu tidak sendiri. Ia memulung bersama anak gadis terkecilnya yang berusia 10 tahun.

Dalam sehari Sinaami mampu mengumpulkan sampah 10-15 kilogram untuk dijual. Hasil dari memungut sampah sangatlah kecil.

"Kalau sampah plastik itu cuma Rp 300 per kilogram. Tokenya yang datang beli ke sini. Kalau penghasilan dalam sehari tak menentu, kadang ada Rp 50.000 kadang Rp 30.000," aku Sinaami saat berbincang dengan Kompas.com.

Dia mengaku sekitar 10 tahun bekerja sebagai pemulung di TPA Muara Fajar. Selama itu, ia tak pernah mengeluh meski pengasilannya pas-pasan.

Dari hasil memungut sampah itu ia bisa menghidupi enam orang anaknya, sedangkan suaminya sudah tiada.

Sinaami harus bekerja keras memulung demi menyambung hidup. Apalagi, seorang anaknya yang berusia 21 tahun kerap sakit kejang-kejang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com