Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalanan Alun-alun Kota Tegal Diaspal dengan Kualitas Setara Sirkuit Mandalika, Anggarannya Rp 4,7 Miliar

Kompas.com - 11/10/2022, 23:18 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Jalanan di kawasan Alun- alun Kota Tegal, Jawa Tengah, oleh pemerintah kota sedang diaspal dengan kualitas setara aspal di Sirkuit Mandalika.

Dengan aspal berkualifikasi PG 82 atau berjenis Stone Mastic Asphalt (SMA), nantinya jalanan di pusat kota itu lebih membuat para pencinta sepatu roda atau skuter listrik merasa nyaman.

Kepala DPUPR Kota Tegal, Sugiyanto mengatakan, Pemkot Tegal menganggarkan setidaknya Rp 4,7 miliar untuk proyek pekerjaan yang dimulai sejak Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Konser Slank dan Gigi Batal Digelar di Stadion Yos Sudarso Tegal, Polisi Ungkap Alasan dan Lokasi Barunya

"Aspal yang digunakan berkualifikasi PG 82 atau berjenis Stone Mastic Asphalt (SMA). Merupakan produksi dalam negeri, dari PT Mandala Aspalnusa Sejahtera (MAS) Semarang," kata Sugiyanto, pada Selasa (11/10/2022).

Sugiyanto mengatakan, aspal yang digunakan pada jalan di sekitar alun-alun jenisnya memang khusus yang biasanya digunakan untuk aspal sirkuit karena permukaannya khusus dan lebih halus.

"Aspal tersebut juga sesuai dengan permintaan dari Wali Kota Dedy Yon Supriyono. Salah satunya agar menjadikan pusat kota sebagai tujuan kota pariwisata," kata Sugiyanto.

Sugiyanto mengatakan, dengan pengaspalan tersebut harapannya agar bisa memfasilitasi para pecinta olahraga rekreasi, misalnya sepatu roda.

"Aspal ini setara dengan yang digunakan untuk sirkuit. Nilai kontrak dalam pekerjaan ini mencapai Rp 4,7 miliar," pungkas Sugiyanto.

Baca juga: Uang Rp 110 Juta dalam Mesin ATM di Tegal Dicuri, Polisi Kejar Komplotan Pelaku

Direktur PT MAS, Budi Wirohardjo mengatakan, aspal berkualifikasi PG 82.

Kualifikasinya sangat berbeda dengan aspal biasa yang hanya berkualifikasi PG 60.

Titik lembeknya bisa dilihat saat proses pengaspalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com