Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki Susuri Rel, Petani Tuna Rungu Tewas Tertabrak Kereta Api di Grobogan

Kompas.com - 11/10/2022, 18:01 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sarwi Saru, Kakek berusia 77 tahun warga Desa Gebangan, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan tewas tertabrak Kereta Api (KA) di perlintasan rel KA tak jauh dari rumahnya, Selasa (11/10/2022).

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, petani tersebut terseruduk KA di wilayah Kecamatan Tegowanu tepatnya di KM 25+9 jalur hulu, rel petak jalan Gubug-Tegowanu, pada pagi sekitar pukul 05.10 WIB.

Baca juga: Detik-detik Penumpang Selamatkan Diri Sebelum Mobilnya Tertabrak KA Brantas di Madiun

Saat itu beberapa saksi yang beraktivitas di sawah dekat rel perlintasan KA mendengar suara klakson KA yang melintas dari barat berbunyi berkali-kali. Sebelumnya warga sekitar sempat melihat korban berjalan kaki sendirian menyusuri perlintasan rel KA.

Korban yang berjalan di area terlarang di rel perlintasan KA akhirnya tertabrak KA 298 parcel yang melaju dari arah Semarang (barat) ke Surabaya (timur).

"Berdasarkan laporan Polsek Tegowanu, korban yang sudah renta tersebut pikun dan tuna rungu. Karenanya korban tidak mendengar klakson dari KA hingga tertemper," kata Ixfan.

Warga yang berdatangan mengetahui insiden nahas tersebut kemudian melaporkannya ke Polsek Tegowanu. Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tegowanu. Usai pemeriksaan medis, korban pun diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Petugas Polsuska KA langsung berkoordinasi dengan petugas stasiun mensoal peristiwa tertempernya pejalan kaki tersebut," pungkas Ixfan.

Baca juga: Pajero Hancur Ditabrak Kereta Api di Lampung, 2 Orang Tewas, 2 Lainnya Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Pengelola Pelabuhan

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Pengelola Pelabuhan

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com