KETAPANG, KOMPAS.com – Jalan utama yang menghubungkan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, direndam banjir setinggi lutut.
Kondisi ini membuat kendaraan roda dua dan roda empat sulit melintas. Bukan tak mungkin, jika banjir meninggi, jalur ini lumpuh total.
Baca juga: Desa Asam Jelai Ketapang Terendam Banjir 4 Meter Belum Dapat Bantuan, Tim Terkendala Arus Deras
“Ruas jalan yang menghubungkan jalan Kalbar dan Kalteng sudah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang Yunifar Purwanto kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).
Menurut Yunifar, banjir diperkirakan akan kembali naik karena cuaca mendung dan berpotensi kembali terjadinya hujan.
“Diperkirakan banjir akan naik, seiring cuaca mendung, mudahan situasi ini cepat normal,” harap Yunifar.
Yunifar menerangkan, banjir di Nanga Tayap terjaid sejak Kamis (6/10/2022). Banjir disebabkan meluapnya air sungai akibat tingginya intesitas curah hujan yang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Ketapang.
“Untuk meminimalisasi terjadi korban jiwa dan kerugian materiil, BPBD membentuk tim mitigasi dan monitoring ke desa-desa terdampak banjir,” terang Yunifar.
Baca juga: Banjir Jelai Hulu Ketapang Capai 4 Meter, Bantuan Belum Datang, Warga Pasrah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.