Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Kios dan 1 Rumah Terbakar di Pekanbaru, Api Padam Setelah 4 Jam

Kompas.com - 09/10/2022, 15:10 WIB
Idon Tanjung,
Krisiandi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan bangunan rumah dan puluhan kios pedagang di kawasan Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (9/10/2022), sekitar pukul 03.00 WIB.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Lambok Hendriko menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Korban jiwa tidak ada," ucap Lambok saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu siang.

Baca juga: Cabuli Anak, Seorang Pria Ditangkap di Pekanbaru

Ia menjelaskan, kebakaran itu menghanguskan satu unit rumah dan 20 unit kios pedagang.

Rumah tersebut milik warga bernama Dahril (52). Sedangkan 20 unit kios merupakan milik keluarga besar Dahril.

"Penyebab kebakaran, diduga api berasal dari kios jualan bakso yang bersebelahan dengan rumah korban, Dasril," kata Lambok.

Kebakaran pada subuh itu dilihat oleh warga setempat. Lalu, pemilik rumah terbangun setelah dipanggil warga.

Pada saat korban keluar rumah, melihat kios jualan bakso sudah terbakar.

Korban bersama warga berupaya mengeluarkan mobil yang terkurung di dalam kios.

Sementara, api terus membesar membakar bangunan kios lainnya.

"Kios-kios yang terbakar, penghuninya tidak di tempat," kata Lambok.

Tak lama kemudian, datang bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pekanbaru untuk memadamkan api.

Baca juga: Polisi Tangkap Penelantar Kucing hingga Mati di Pekanbaru

Petugas Damkar dan kepolisian dengan  dibantu warga berjibaku memadamkan api.

Api baru dapat dipadamkan pukul 07.00 WIB. Namun, seluruh barang-barang di dalam kios dan rumah korban hangus dilahap si jago merah.

"Butuh waktu empat jam untuk memadamkan api. Setelah api padam, dilanjutkan pendinginan," sebut Lambok.

Selanjutnya, pihaknya bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Pekanbaru memasang garis polisi di lokasi bangunan yang hangus terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com