Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Dibayar dengan Berhubungan Badan, Pria di Bengkulu Direkam Diam-diam lalu Diperas Uang Rp 11 Juta

Kompas.com - 08/10/2022, 07:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - HW (46), warga Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu menjadi korban pemerasan dengan modus membayar utang dengan berhubungan badan.

Korban pun mengaku diperas hingga belasan juta rupiah.

Polisi yang turun tangan mengamankan empat orang pelaku. Mereka adalah FOS (32) wanita yang berprofesi sebagai pedagang, NB (32) ibu rumah tangga, SP (29) ibu rumah tangga, dan SU (36) tukang jaga malam.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau menjelaskan, aksi pemerasan ini berawal ketika tersangka FOS meminjam uang sebesar Rp 800.000 kepada HW.

Baca juga: Video Vulgar Anggota DPRD Medan Berujung Pemecatan, Pelaku Pernah Diperas hingga Puluhan Juta Rupiah

Dalam perjanjian keduanya, uang yang dipinjam FOS akan dibayar dengan pelayanan berhubungan badan di salah satu hotel di wilayah Kota Bengkulu.

Singkat cerita, FOS melunasi utang kepada HW sesuai dengan kesepakatan yang mereka buat.

Ternyata FOS sudah mengatur siasat jahat dengan dua rekannya, SP dan NB. Saat FOS berhubungan badan dengan korban, HW, SP diam-diam merekam kejadian tersebut.

Dengan modal video tersebut, FOS, SP dan NB mendatangi HW di salah satu warung yang ada di wilayah Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Mereka meminta uang Rp 10 juta ke HW dengan perjanjian yang disepakati di atas materai.

Dalam isi perjanjian, disebutkan ketiganya tidak akan menyebarkan video yang direkam SP, jika HW menyerahkan sejumlah uang.

Baca juga: Tertipu Foto Profil Gadis Cantik Saat Video Call Sex, Pria di Lampung Diperas, Foto Bugilnya Disebar

HW pun setuju untuk memberikan uang Rp 10 juta. Namun para pelaku kembali meminta uang Rp 5 juta, namun korban hanya menyanggupi Rp 1.450.000 saja.

"Karena sudah merasa diperas, akhirnya HW melaporkan kasus pemerasan yang dialaminya kepada Polres Bengkulu," ungkap Welliwanto.

Kepada polisi, korban pun menyampaikan dirinya akan menyerahkan uang Rp 1.450.000 kepada pelaku.

Pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi penyerahan sejumlah uang tersebut yaitu di daerah Pantai Panjang Bengkulu.

Ternyata setelah sampai di lokasi benar telah didapati ada tindak pemerasan dengan barang bukti uang sejumlah Rp 1.450.000 di lokasi.

Baca juga: Pria Ini Viral, Mengaku Diperas Oknum Diduga Sopir Taksi di Bandara Pekanbaru

Petugas pun langsung melakukan penyergapan terhadap para pelaku.

Di lokasi tenyata ada 4 orang, yakni 3 pelaku dan SU yang merupakan tukang jaga malam. Keempatnya kini sudah diamankan di Polres Bengkulu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul BREAKING NEWS: Utang Dibayar dengan Berhubungan Badan, Direkam Lalu Korban Diperas Belasan Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com