Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UNS Sebut Pengusungan FX Rudy sebagai Caleg DPR Dilematis

Kompas.com - 07/10/2022, 20:26 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo, sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Solo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), FX Hadi Rudyatmo diusulkan sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Moh Abdul Hakim, menilai pencalonan tersebut dilematis untuk partai berlambang mocong putih itu.

"Apakah Pak Rudy layak ? Jelas Pak Rudy layak di daerah Solo Raya. Beliau sudah dianggap sebagai tokoh senior PDI-P. Kemudian dengan pengalaman kepemerintahan dia tentu sudah paham mengenai dua aspek sekaligus yaitu birokrasi dan politik yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan," kata Moh Abdul Hakim, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Diusulkan Jadi Bakal Caleg DPR RI, FX Rudy Maju di Dapil Puan Maharani

Meskipun secara rekam jejak layak, Dosen UNS ini mengkhawatirkan adanya konflik internal dalam tubuh PDI-P. Kekhawatiran ini diungkap Hakim, karena selama ini Rudy dinilai publik sebagai pendukung Ganjar Pranowo.

Sebab selama ini Ganjar Pranowo digadang-gadang sebagai ganjalan besar untuk Puan Maharani menjadi Calon Presiden 2024.

"Tetapi di sisi lain pencalonan Pak Rudi ini berpotensi menimbulkan konflik, karena Pak Rudy selama ini terlihat masih menjadi pendukung kerajaan Ganjar Pranowo dalam berbagai kesempatan. Beliau membela dan juga meng-counter isu-isu negatif yang dilemparkan kepada Ganjar Pranowo," jelasnya.

 

Seperti diketahui, nama Rudy sapaan akrabnya, muncul hasil Musyawarah Anak Cabang Khusus (Musancabsus) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Solo, Jawa Tengah.

Rudy masuk daftar dibeberapa perolehan suara Bakal Daftar Calon Sementara (BDCS) Anggota DPR RI, dengan capaian mendominasi. Sedangkan daerah pemilihan (Dapil) yang akan diusung Rudy yakni di wilayah Solo, atau Dapil V.

Dapil V sendiri memiliki 8 kursi yang diperebutkan pada 2019 lalu, saat itu Puan Maharani memenangkan suara di Dapil V. Dilihat dari kondisi saat ini, Hakim menilai ada beberapa pandangan baik buruk jika Rudy benar-benar dicalonkan.

Posisi FX Rudy Dilematis

Bahkan, Hakim menilai pencalonan ini sangat dilematis bagi Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PDI-P. Pasalnya, saat ini Rudy berada pinggir jurang antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

"Situasi saat ini, Saya agak sanksi Pak Rudy itu akan mendapatkan restu oleh PDI-P pusat untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI. Jika nanti PDI-P memutuskan untuk mencalonkan Puan Maharani sebagai capres atau cawapres," ujarnya.

"Tapi, pencalonan Pak Rudi akan peluangnya besar kalau misalnya nanti PDI-P memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo," lanjutnya.

Baca juga: FX Rudy Diusulkan Jadi Caleg DPR RI di Dapil Puan Maharani: Saya Petugas Partai, Tugas di Mana Saja Siap

Sedangkan untuk pengusung di Dapil V, Hakim juga mengatakan posisi Rudy masih di ambang dilema oleh DPP PDI-P. Pasalnya, jika nanti Puan Maharani tak jadi diusung maka kemungkinan besar Dapil V tetap akan diduduki oleh Puan Maharani.

"Saya pikir nanti akan ada negosiasi konvensi di politik misalnya tentang dukungan. Apa yang bisa diberikan atau ditawarkan oleh Pak Rudy kepada PDI-P ?," tanyanya.

Diketahui, loyalitas PDI-P di Kawasan Soloraya sangatlah kuat. Bahkan tidak butuh terlalu berkeringat untuk menjadi anggota DPR-RI dari PDI-P.

"Jadi saya kira begini, Dapil V empuk untuk kader siapapun di PDI-P. Nah, saya enggak yakin akan dicalonkan lewat Dapil 5. Karena akan menggeser Puan," jelasnya.

"Dan saya enggak yakin PDI-P akan menaruh putri mahkotanya di daerah yang kering. Tapi ketika Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pilihan Presiden) itu bersamaan artinya (DPP PDI-P) harus memilih," jelasnya.

Kemudian, posisi Rudy akan menjadi tugas berat untuknya jika Puan Maharani diusung sebagai Ccpres dan meninggalkan Dapil V.

"Ketika Mbak Puan, dicalonkan menjadi Capres atau cawapres dan Pak Rudi dicalonkan sebagai anggota DPR Dapil V.  Otomatis Pak Rudi harus bersedia menjadi mesin politik pemenangan capres cawapres PDIP itu sendiri. Dan enggak kuat nah di sinilah publik akan melihat inkonsistensi sebenarnya Pak Rudi yang selama ini dikenal sebagai pendukung Ganjar Pranowo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com