CILACAP, KOMPAS.com - Banjir menggenangi jalan nasional tepatnya di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022) sore. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut sempat macet selama kurang lebih dua jam.
Analis Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Gatot Arif Widodo mengatakan, ketinggian air di jalan antara 30 sentimeter hingga 40 sentimeter dengan panjang 3 kilometer.
Baca juga: Bengkulu Diterjang Banjir dan Longsor, 1 Warga Hanyut Ditemukan Meninggal Dunia
"Macet dari pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB. Sekarang (pukul 17.30 WIB) sudah mulai surut dari 30 centimeter menjadi 10 centimeter," kata Gatot saat dihubungi, Jumat Sore.
Gatot menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 14.00 WIB setelah wilayah setempat diguyur hujan hampir dua jam.
"Sekitar pukul 12.30 WIB wilayah tersebut hujan lebat, hingga puncaknya pukul 14.00 WIB tejadi limpas," ujar Gatot.
Selain menggenangi jalan raya, sejumlah rumah warga di lima dusun juga dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian antara 80 sentimeter hingga 1 meter.
Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi karena banjir biasanya akan surut dalam waktu tiga jam. Untuk jumlah warga terdampak masih dalam pendataan.
"Penyebab banjir karena intensitas hujan tinggi dan limpahan air dari (hutan) PTPN IX. Selain itu, drainase tidak dapat menampung debit air yang besar sehingga terjadi limpas," jelas Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.