NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang pemuda AB (20) warga Nunukan, Kalimantan Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun lantaran hubungan asmaranya ditentang oleh orangtuanya.
Kapolsek Nunukan Kota AKP Ridwan Supangat mengatakan, pemuda tersebut menjalin hubungan asmara dengan pelajar SMA sehingga orangtua dari masing masing pihak, menentang hubungan tersebut.
Baca juga: 3 Karyawan Perusahaan Pembiayaan di Gowa Diserang OTK, 1 Tewas di Lokasi
‘’Korban nekat bunuh diri minum racun rumput karena hubungannya dengan ceweknya yang masih berstatus pelajar, tidak direstui orang tua dari kedua belah pihak,’’ujarnya, Jumat (7/10/2022).
Supangat menuturkan, pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 01.20 wita, korban dengan muka sedih dan terlihat pucat, menemui kakak iparnya. Korban mengatakan baru meminum racun rumput.
Kakak iparnya yang terkejut lalu mengajak istrinya untuk segera membawa korban ke Puskesmas. Pihak Puskesmas menyararankan supaya korban segera dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
‘’Dia dirawat di RSUD Nunukan dalam kondisi koma. Hingga akhirnya pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 03.00 wita, korban dinyatakan meninggal dunia,’’ kata Supangat.
Korban akhirnya dipulangkan ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.