Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Blora Alokasikan DBH Blok Cepu Rp 160 Miliar untuk Infrastruktur

Kompas.com - 07/10/2022, 12:20 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten Blora dipastikan mendapatkan dana bagi hasil (DBH) migas Blok Cepu sebesar Rp 160 milar pada tahun 2023. Bupati Blora Arief Rohman mengatakan akan memanfaatkannya untuk pembangunan infrastruktur.

“Nanti kita fokuskan untuk membangun infrastruktur,” katanya saat berkunjung ke Kantor Kompas.com di Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Dia mengaku pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora pada tahun 2022 ini menggunakan dana pinjaman dari bank daerah. Menurutnya, adanya DBH akan menambah alokasi untuk pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

Baca juga: Pertama Kalinya Sepanjang Sejarah Blok Cepu, Blora Akhirnya Dapatkan Dana Bagi Hasil

“Masyarakat kan berharap itu infrastruktur. Sesuai dengan janji kampanye kami, bagaimana membangun jalan menjadi halus. Akhirnya anggaran infrastruktur bisa kita naikkan hampir Rp 300 miliar dan alhamdulillah DBH,” ujarnya.

Arief mengungkapkan kondisi infrastruktur yang baik akan menggerakkan sektor-sektor lain.

“Karena kalau jalan bagus menarik investor datang. Sektor-sektor lain juga akan bergerak. Sektor pendidikan lancar, kesehatan lancar. Ini yang diharapkan oleh masyarakat kita,” kata dia.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dengan adanya kucuran DBH migas tahun depan. Diketahui, ini pertama kalinya bagi Kabupaten Blora menerima DBH sepanjang sejarah Blok Cepu.

“Jadi terima kasih kepada pemerintah pusat, Bapak Presiden, Bu Menkeu, dan Menteri ESDM dan dari DPR yang sudah mervisi undang-undang ini. Sehingga daerah perbatasan dan daerah penghasil ini mendapatkan DBH yang sekian lama kita impikan,” ungkapnya.

Arief berharap nilai DBH ke depan dapat terus meningkat sehingga bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kita harapkan ke depan nilainya bisa naik lagi. Muaranya adalah untuk bagaimana mensejahterakan masyarakat, membangun infrastruktur, ekonomi, dan juga mengembangkan potensi yang ada di Blora,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com