Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Pemprov Kalbar Minta Syarat Terbang Diringankan

Kompas.com - 05/10/2022, 18:52 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meminta syarat perjalanan dalam negeri menggunakan pesawat terbang dipermudah akibat kosongnya stok vaksin Covid-19.

Untuk itu, Pemprov Kalbar tengah menyiapkan surat ke pihak Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.

“Saya telah minta Dinas Kesehatan Kalbar menyiapkan surat ke Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak agar memberikan keringanan terhadap peraturan perjalanan akibat stok vaksin kosong,” kata Sekretaris Daerah Kalbar Harisson kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Dinkes Kalbar: Jika Pun Ada, Hanya untuk Prioritas

“Surat ini sifatnya hanya sementara selama masih terjadinya kekosongan vaksin,” timpal Harisson.

Menurutnya, berdasarkam aturan terbaru, syarat perjalanan dalam negeri menggunakan pesawat terbang harus vaksin booster untuk usia di atas 18 tahun dan vaksin dosis kedua untuk usia 6-7 tahun.

“Dengan kosong stok vaksin sekarang, maka banyak orang yang tidak dapat terbang. Ini yang kita minta ringankn, sampai stok vaksin kembali ada,” ucap Harisson.

Baca juga: 10.970 Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, Dinkes Blora Ungkap Penyebabnya

Sebelumnya, stok vaksin Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) kosong sejak 30 September 2022 kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Hary Agung Tjahyadi menjelaskan, kekosongan vaksin terjadi secara nasional.

“Hal ini karena semua vaksin yang ada itu kedaluwarsa pada 30 September 2022. Jadi secara nasional stok vaksin kosong,” kata Hary saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).

Menurut Hary, diperkirakan stok vaksin kembali ada pada 17 Oktober 2022 dan akan mulai didistribusikan ke daerah pada 24 Oktober 2022.

“Kalau pun ada (stok vaksin) itu hanya untuk daerah yang benar-benar membutuhkan,” terang Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com