Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencemaran Pesisir Lampung Belum Juga Tuntas, Walhi Minta KLHK Audit Lingkungan

Kompas.com - 05/10/2022, 14:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasus pencemaran Pesisir Lampung masih belum tuntas sejak tahun 2020. Ini menjadi tanda tanya besar atas keseriusan pemerintah dalam penanggulangan limbah.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung Irfan Tri Musri mengatakan, kasus pencemaran limbah oli atau minyak selama tiga tahun sejak 2020-2022 belum tuntas.

"Tidak ada sanksi bagi perusahaan yang menjadi penyebab pencemaran laut itu," kata Irfan saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Ribuan Mangrove di Pesisir Lampung Timur Terdampak Pencemaran Limbah Hitam

Padahal, dalam kasus terbaru yang terjadi di Pesisir Timur Lampung, PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) sudah mengakui pencemaran terjadi lantaran kebocoran pipa bawah laut mereka.

Berdasarkan catatan Walhi Lampung, telah terjadi empat kali pencemaran limbah oli atau minyak di Pesisir Lampung sejak tahun 2020-2022.

"Karakter limbah sama persis, hitam dan menyerupai oli atau minyak," kata Irfan.

Di tahun 2020, pencemaran terjadi di Pesisir Timur Lampung.

Tahun 2021 pencemaran terjadi secara masif dengan lima kabupaten terdampak, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat.

Lalu tahun 2022 terjadi dua kali peristiwa yakni di Teluk Bandar Lampung dan Pesisir Timur Lampung.

Audit lingkungan

Mengingat bahaya dampak pencemaran bagi ekosistem laut ini, Walhi Lampung pun meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan audit lingkungan secara komprehensif.

"Kita minta KLHK segera melakukan audit lingkungan pasca pencemaran limbah karena termasuk limbah bahan berbahaya (B3) yang bisa merusak ekosistem dan biota laut," kata Irfan.

Audit ini diperlukan untuk mengetahui sejauh dan seberapa besar dampaknya bagi lingkungan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com