PT Pupuk Iskandar Muda Alokasikan 136.105,18 Ton Urea Subsidi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengalokasikan 136.105,18 ton urea subsidi untuk petani tahun ini.

Vice Presiden Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan Hubungan Masyarakat, PT PIM, Zulhadi menyebutkan, penugasan dari pemerintah lewat Kementerian Pertanian RI tahun 2021, PIM mengalokasikan pupuk sebesar 484.233,95 ton.

Wilayah penugasan PIM yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau/Kepri dan Provinsi Jambi sejak Januari hingga Maret 2022. Lalu terjadi perluasan wilayah hingga Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan hingga saat ini.

Perluasan wilayah itu berdampak pada bertambahnya jumlah pupuk urea subsidi yang disalurkan perusahaan plat merah itu.

Baca juga: Lama Vakum, 2 Pabrik Pupuk Iskandar Muda Beroperasi Tahun Ini

“Hingga 30 September 2022 realisasi penyaluran pupuk urea subsidi mencapai 324.827,15 ton atau 76,08 persen dari total alokasi pupuk urea subsidi yang ditetapkan,” sebut Zulhadi dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022).

Sedangkan khusus Provinsi Aceh, dimana PT PIM beroperasi, sambung Zulhadi, hingga 30 September 2022 telah disalurkan pupuk sebesar 58.711,40 ton atau 71,49 persen dari alokasi 82.128 ton.

Dia menjelaskan, untuk mendapatkan pupuk subsidi syarat atau ketentuan sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, yaitu petani wajib tergabung dalam kelompok tani, menggarap lahan maksimal dua hektar, menyusun dan menginput Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), dan untuk wilayah tertenu menggunakan Kartu Tani.

“Jika petani belum memiliki Kartu Tani, mereka masih dapat menebus pupuk subsidi secara manual dengan bantuan petugas penyuluh lapangan atau PPL dari Dinas Pertanian setempat,” pungkasnya.

Baca juga: Puluhan Ikan di Aceh Utara Mati, Polisi Selidiki Dugaan Limbah dari PT Pupuk Iskandar Muda