Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Korban Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo: Kritis dan Tak Sadarkan Diri

Kompas.com - 01/10/2022, 16:21 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bripda Dirgantara Pradipta (35), korban benda meledak di Kawasan Asrama Polisi (Aspol) Grogol Indah Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, kini dalam kondisi kritis atau koma. 

Hingga kini korban masih dirawat di ruang ICU RSUD Moewardi Solo, Jawa Tengah dengan luka bakar di hampir sekujur tubuhnya. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter, Bripda Dirgantara masih kritis.

Baca juga: Penerima Paket Angkat Bicara soal Keterlibatan Dirinya dalam Benda Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo

"Kondisi kritis, diperkirakan sampai satu dua minggu ke depan Ini hasil pemeriksaan dokter. Kami mohon doanya bagi seluruh masyarakat Solo, semoga anggota kami diberikan kesehatan dan pulih kembali dan bisa kerja lagi," kata Kombes Pol Alfian Nurrizal, Sabtu (1/10/2022).

Selama beberapa minggu ke depan, dokter masih mengawasi kondisi korban secara intensif. Karena itu, pemeriksaan terhadap Bripda Dirgantara belum bisa dilaksanakan.

"Kami belum bisa memintai keterangan karena kondisi korban masih kritis," tutur dia.

Rencananya, Bripda Dirgantara akan diperiksa soal asal muasal benda dalam bentuk paket kardus warna coklat itu.

Sebab hasil pemeriksaan sementara, benda itu didapatkan Bripda Dirgantara saat melakukan razia di kawasan Jurug, Kota Solo, Jawa Tengah, pada 2021. 

Namun, barang bukti itu diduga tidak diserahkan ke satuan tahanan dan barang bukti (Tahti) Polresta Solo, sehingga mengakibatkan ledakan tersebut.

Baca juga: Buntut Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Polres Cimahi Perketat Akses Masuk Markas

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, alasan sementara barang bukti razia berada di rumah korban. Ada upaya pemusnahan secara mandiri.

Pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan ketujuh saksi berstatus pengirim, penerima, korban, keluarga, dan tetangga korban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com