KOMPAS.com - Aipda Sopyan Sahuri rela menyisihkan gajinya sebagai polisi untuk mendirikan sekolah bagi anak-anak putus sekolah di kampung halamannya di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Dilansir dari Tribunnews.com, Aipda Sopyan itu membangun sekolah di lahan seluas 100 meter persegi di tanah milik keluarganya.
"Saya menyisihkan sebagain uang gaji bulan dan sumbangan para donatur. Alhamdulillah, sekolah berdiri kokoh di atas tanah warisan," ujar pria yang bertugas sebagai Bhabinkantibmas Polsek Cugenang dalam keterangannya pada Sabtu (24/9/2022).
Baca juga: Cerita Bripka Rahmat, Bangun Bengkel Kamtibmas Bantu Anak Putus Sekolah hingga Mantan Napi
Aipda Sopyan sendiri mengaku senang membantu anak-anak putus sekolah tersebut. Dirinya menyempatkan waktu untuk mengajar selepas bertugas.
"Selepas menjalankan tugas, saya sempatkan waktu untuk mengajar anak-anak didik di sekolah yang saya bangun," ujarnya.
Dilansir dari KompasTV, saat ini lebih kurang ada 20 anak putus sekolah yang belajar di sekolah milik Aipda Sopyan itu.
Rata-rata anak-anak tersebut tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak ada biaya.