YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengelar Pangan Murah secara bertahap di 17 kapanewon. Pangan murah ini digelar sebagai upaya Pemkab Sleman mengendalikan inflasi daerah.
"Kegiatannya dilaksanakan di masing-masing kapanewon mulai 28 September sampai 10 Oktober mendatang. Jadi nanti setiap kapanewon satu hari acaranya," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkab Bandung Gelar Pasar Murah hingga Siapkan Anggaran Rp 22 Miliar
Kustini menyampaikan, Pemkab Sleman telah menyiapkan sebanyak 19.952 paket kebutuhan pokok masyarakat. Kebutuhan pokok tersebut yakni beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, dan telur 1 kg.
Di dalam kegiatan ini paket yang diberikan langsung berasal dari distributor. Sehingga, masyarakat miskin maupun rentan miskin yang sudah terdata akan mendapatkan harga yang terjangkau dan lebih murah.
"Jadi masyarakat yang beli pasti akan dapat harga murah. Pemkab juga membantu menanggung biaya distribusinya sehingga harga lebih murah lagi. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban ekonomi," jelas Kustini.
Kustini mengungkapkan melalui Pangan Murah yang digelar bertahap di 17 Kapanewon ini, gejolak ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat Kabupaten Sleman dapat terus ditekan.
"Ini bertujuan membantu masyarakat rentan miskin untuk membeli kebutuhan sehari-hari," tegasnya.
Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) dan Kalurahan, Kustini menginstruksikan agar menginventarisasi sasaran rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data serta fakta di lapangan.
"Jangan sampai salah sasaran. Serta lakukan pemantauan koordinasi terkait ketersediaan bahan pokok di pasar rakyat dan gudang bulog," tuturnya.
Kustini memastikan ketersediaan pangan di Kabupaten Sleman juga relatif aman.
"Inflasi ini cukup berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan juga BBM. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk menghemat energi dan menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami," pungkasnya.
Baca juga: Erick Thohir: Operasi Pasar Murah Bantu Ringankan Beban Rakyat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.