Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Alami Luka Bakar 70 Persen, Diduga Salah Prosedur

Kompas.com - 26/09/2022, 07:24 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Achmad Lutfi, mengatakan bahwa ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tidak terkait aksi teror.

Berdasarkan olah TKP singkat yang dilakukan oleh tim Penjinak Bom (Jibom), terdapat bubuk hitam yang diduga bahan petasan di dalam paket kardus yang menjadi sumber ledakan.

"Kita temukan dalam dua kantong plastik 1 ons, empat bungkus plastik kosong, sisanya residu, kemudian ada sumbu petasan," bebernya.

Menurut Achmad, ledakan pada Minggu (25/9/2022) sekira pukul 18.00 WIB itu diduga terjadi karena kelalaian anggotanya yang juga menjadi korban, Bripda Dirgantara Pradipta (35).

Baca juga: Diduga Kelalaian Anggota Polisi, Bahan Petasan Meledak di Asmara Polisi Sukoharjo

"Kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak. Mungkin lalai atau sebagainya, akan kami dalami," kata Achmad.

Hasil sementara dari penyelidikan polisi, paket tersebut merupakan barang sitaan razia kepolisian yang digelar di kawasan Jurug, Kota Solo, Jateng, pada tahun 2021.

"Benar, anggota kita yang hari ini menjadi korban (Bripda Dirgantara) pernah melakukan razia satu tahun lalu, paket pesanan online (berisi) bubuk hitam yang diduga petasan sebagai bahan mengusir tikus di wilayah Klaten," tuturnya.

Korban alami luka bakar

Akibat ledakan tersebut, anggota Polresta Solo, Bripda Dirgantara, mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

"Kondisi korban 70 persen luka bakar, kemudian kakinya ada luka terbuka," ujar Achmad.

Baca juga: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Sangat Kuat, Warga: Saya Kira Ban Meletus

Dia mengatakan, saat ini korban telah mendapatkan penanganan pihak medis dari rumah sakit (RS) Moewardi Solo.

Achmad mengaku, nantinya pihak kepolisian akan mendalami alasan korban membawa barang bukti hasil razia ke tempat tinggalnya.

"Nanti masalah anggota kita lalai, atau salah prosedur. Akan kami periksa," ucapnya.

Pengirim dan penerima paket ditangkap

Sementara itu, polisi dari Polda Jateng serta Polda Jawa Barat (Jabar) telah berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pemesan dan pengirim paket yang meledak tersebut.

Achmad mengungkapkan, paket itu dikirim oleh S dari CV Mandiri Sujono yang berada di Indramayu, Jabar, kepada pemesan berinisial A yang merupakan warga Klaten, Jateng.

Baca juga: Begini Kondisi Polisi yang Terluka Akibat Ledakan Paket di Asrama Polisi Sukoharjo

A disebut memesan bahan petasan dari S untuk membasmi hama tikus di wilayahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com