Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Diperhatikan Orangtua, Anak Jalanan di Kota Semarang Didampingi Relawan Anantaka Belajar

Kompas.com - 26/09/2022, 07:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan anak jalanan dari berbagai sudut Kota Semarang sering kali terabaikan orangtuanya. Relawan Anantaka mendampingi anak-anak tersebut untuk belajar di luar sekolah.

Sebanyak 84 anak jalanan dari empat perkampungan di Semarang biasanya turun ke jalanan untuk mengemis, berdagang, atau membantu orangtuanya bekerja.

Mereka kesulitan membagi waktu antara belajar, bermain, dan bekerja. Direktur Anantaka Tsaniatus Sholihah mengakui jarang sekali anak-anak tersebut untuk bisa memiliki prestasi akademik maupun non-akademik.

Baca juga: Menggagas Sekolah Dasar Komunitas bagi Anak Jalanan

“Anak-anak jalanan seperti mereka ini biasanya berada dalam lingkaran kemiskinan, banyak yang belum tersentuh pemerintah,” tutur Ika kepada KOMPAS.com, Minggu (25/9/2022).

Oleh karena itu, pihaknya mulai mendampingi anak-anak yang terpinggirkan sejak 2018 dalam program jaring mimpi. Ika menilai, anak-anak tersebut memiliki hak pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya.

“Kita enggak bisa banyak mengintervensi orangtua mereka untuk memperhatikan anak-anaknya, karena sebagian besar kurang berpendidikan,” imbuh Ika.

Ika berinisiatif memberi uang saku bulanan yang disalurkan dari para orangtua asuh. Kemudian mewadahi sesi konseling bulanan untuk setiap anak.

Dalam banyak kesempatan, ia menggandeng pihak lain untuk ikut terjun membantu anak-anak jalanan. Tak terkecuali institusi pendidikan.

Untuk memfasilitasi pembelajaran, mahasiswa Universitas 17 Agustus ini menggunakan dana hibah dari Kemendikbudristek untuk memberi paket data internet hingga mengeksplorasi bacaan edukatif online.

Kemudian pihaknya juga menyumbangkan buku-buku pelajaran dan bacaan cerita anak untuk 15 anak jalanan di Kawasan Wonosari Kota Semarang.

“Pokoknya mereka akan terus kami dampingi supaya bisa meningkatkan kapasitas diri dan lebih berprestasi,” ujar Indra Kertati, pengelola program hibah.

Upayanya terbukti berbuah manis, salah satu anak yang diasuhnya berhasil bersekolah di SMA Negeri 3. Ika akan terus mengadvokasi orang tua, bila anak-anaknya dapat berprestasi dengan dukungan penuh keluarga.

Baca juga: Komunitas Satoe Atap, Pengabdian Anak Muda di Semarang untuk Pendidikan Anak Jalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com