Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Guru Besar UGM Terseret Ombak Pantai, Foto Bersama di Bawah Tebing dan Abaikan Imbauan SAR

Kompas.com - 25/09/2022, 08:14 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Berikut detik-detik seorang guru besar UGM berinisial profesor SW (78) terseret gelombang Pantai Pulang Sawal, Kelurahan Tepus, Kapanawon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (24/9/2022).

Saat itu, profesor SW, warga Gonokusuman, Kota Yogyakarta, bersama rombongan bermain di Pantai Pulang Sawal yang dikenal dengan nama Indrayanti.

Kemudian mereka melakukan foto bersama di bawah tebing kanan pantai sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Guru Besar UGM Terseret Ombak Saat Sedang Gelombang Tinggi Capai 6 Meter

Karena aksi foto bersama di bawah tebing itu dianggap berbahaya, kemudian petugas SAR Satlinmas mengimbau rombongan guru besar UGM itu untuk menepi.

Namun imbauan itu tidak dihiraukan.

Tiba-tiba saat foto bersama itu, muncul gelombang besar dan menghantam rombongan. Korban SW sempat terseret ke tengah.

"Petugas SAR langsung memberikan pertolongan dan dibawa menepi," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto dilansir dari Kompas.com, Sabtu.

Saat diselamatkan, korban dalam keadaan pingsan. Mulut berbusa diduga karena air laut sudah masuk ke tubuh melalui mulut.

Kondisi korban kian lama kian melemah. Korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus.

"Korban henti napas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari," kata Suris, panggilan akrban Surisdiyanto.

Baca juga: Sempat Terseret Gelombang, Guru Besar UGM Tewas di Pantai Gunungkidul

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, pihaknya selalu meminta wisatawan agar mematuhi imbauan tim SAR saat berkunjung di kawasan pantai.

"Kami mohon agar wisatawan mematuhi imbauan petugas. Apalagi kawasan pantai selatan ombaknya kadang tidak bisa diprediksi," kata Marjono. (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com