Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Sumenep Kecewa, Puskesmas Saronggi Kosong Tak Ada Pegawai Saat Sidak

Kompas.com - 23/09/2022, 13:46 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Saronggi dilakukan oleh sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berujung kecewa.

Hal ini karena tidak ada satu pun pegawai dan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Saronggi bisa ditemui.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Rozah Ardhi Kautsar mengatakan, pihaknya tidak mendapati petugas saat sidak, hingga Puskesmas Saronggi dianggap jauh dari pelayanan maksimal.

Menurut Rozah, sidak dilakukan pada saat jam kerja yaitu pukul 13.25 WIB.

"Kami kecewa terhadap para tenaga medis maupun pegawai di Puskesmas Saronggi. Kita sidak pukul 13.25 WIB, tidak ada satupun pegawai di sana. Hanya ada satu orang satpam padahal kan masih jam kerja," kata Rozah, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Sidak Harga Bahan Pangan di Pasar Gede Solo, Zulkifli Hasan Sebut Ada Penurunan

Rozah menyebut, sidak dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil rapat bersama Dinas Kesehatan Sumenep. Pihaknya ingin mengamati peningkatan pelayanan serta pengelolaan anggaran di setiap puskesmas.

Apalagi, puskesmas sudah bisa mengelola anggaran sendiri.

Hal tersebut tertuang dalam Perbup 20/2021 tentang Pemanfaatan Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Sumenep.

Pihaknya tidak menemukan petugas di puskesmas tersebut, hingga ia mempertanyakan kinerja para tenaga medis di Puskesmas Saronggi dan akan menindaklanjutinya.

"Secepatnya kita akan panggil Kepala Puskesmas Saronggi dan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, untuk mempertanyakan kekosongan pegawai di jam kerja," terangnya.

Meski begitu, hal serupa tak ditemukan anggota DPRD Sumenep di puskesmas lainnya.

Baca juga: Sidak Harga Bahan Pangan di Pasar Gede Solo, Zulkifli Hasan Sebut Ada Penurunan

Mereka tak menemukan masalah berarti saat sidak di Puskesmas Bluto dan Puskesmas Pragaan.

"Sidak yang kita lakukan untuk mengecek fasilitas dan penggunaan anggaran di masing-masing Puskesmas yang saat ini berubah ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com