KOMPAS.com - Monumen Palagan Ambarawa terletak di Ambarawa, Jawa Tengah.
Monumen Palagan Ambarawa berlokasi di Jalan Mgr Sugiyopranoto, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Keberadaan Monumen Palagan Ambarawa merupakan simbol untuk mengenang Pertempuran Ambarawa, yang terjadi setelah Proklamasi Kemerdekaan.
Di dalam monumen, pengunjung dapat melihat benda-benda bersejarah peninggalan pemerintahan Jepang dan Belanda.
Monumen Palagan Ambarawa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan.
Monumen Palagan Ambarawa menjadi pengingat Pertepuran Ambarawa, yang terjadi antara rakyat Indonesia dengan Inggris.
Pertempuran yang berlangsung selama empat hari dengan tujuan untuk mempertahankan daerah dari tentara sekutu yang ternyata diboncengi Nederlandsch Indische Civiele Administatie (NICA) atau Pemerintah Sipil Hindia Belanda.
Monumen Palagan Ambarawa menjadi bukti kerasnya perjuangan untuk mempertahankan wilayah kekuasaan Indonesia.
Bangunan monumen memiliki tinggi lebih dari lima meter dengan lambang Pancasila, yang berlatar belakang bentuk segi lima.
Baca juga: Monumen Palagan Ambarawa dan Baret Hijau Infanteri...
Pada bagian depan museum terdapat tiga patung tentara pejuang, masing-masing memegang senjata berupa bambu runcing.
Desain tersebut untuk mengantarkan pengunjung ikut merasakan perjuangan tentara Indonesia.
Bangunan yang sarat dengan makna perjuangan bangsa Indonesia diresmikan oelh Presiden Soeharto, pada tanggal 15 Desember 1974.
Di dalam Monumen Palagan Ambarawa juga terdapat Museum Isdiman, yang mengisahkan peristiwa kerasnya pertempuran Ambarawa.
Museum yang didirikan untuk mengenang Letkol Isdiman, perwira Tentara Keamanan Rakyat dan Komandan Resimen TKR Banyumas yang memimpin Pertempuran di Ambarawa.
Di dalam museum terdapat lukisan dan beberapa foto yang menggambarkan suasana Pertempuran Ambarawa, termasuk ketegangan yang terjadi selama pertempuran.