Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Jajan Mi, Puluhan Siswa MI di Magelang Muntah-muntah, Diduga Keracunan

Kompas.com - 21/09/2022, 19:48 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 38 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan makanan sehingga dilarikan ke rumah sakit, Rabu (21/9/2022).

Sebanyak 21 orang dibawa ke RS Harapan Kota Magelang dan sisanya ke RSUD Tidar Kota Magelang untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Detik-detik Warga Keracunan Gas Proyek Geotermal PT SMGP, Bau Busuk Menyengat Buat Warga Panik dan Berlarian

Salah satu guru MI Bulurejo, Listriyani menceritakan, kejadian ini bermula ketika jam istirahat anak-anak jajan makanan yang dijual di luar kompleks sekolah. Dugaan sementara mereka makanan olahan mi.

"Setelah itu, selang 15 menit anak-anak masuk kelas. Ada 1-2 anak tiba-tiba muntah, kemudian menyusul dari kelas lain, yang pertama muntah anak kelas 5 dan kelas 6,” kata Lis, kepada wartawan di RSUD Tidar Kota Magelang.

Tak berapa lama, siswa dari kelas lain juga mengalami hal yang sama. Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian ini ke Puskesmas Mertoyudan.

“Di Harapan ada 21 siswa, kemudian RSUD Tidar ada 17 anak," sebut Lis.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Tidar Kota Magelang, dr Susini Rangkai Sari mengungkapkan, anak-anak yang dibawa ke RSUD Tidar mayoritas mengalami muntah disertai kepala pusing. Mereka sudah ditangani oleh tim dokter dan tenaga kesehatan rumah sakit.

“Ketika datang anak-anak memang sebagian besar mengalami kondisi yang muntah-muntah disertai dengan keluhan pusing, juga ada yang lemas,” ujarnya.

Pihaknya telah melakukan assessment dan 4 orang di antaranya memerlukan observasi lebih lanjut. Keempat anak tersebut harus menjalani rawat inap.

"Sedangkan 13 anak yang lain dinyatakan bisa observasi bergilir terlebih dahulu di RSUD Tidar,” kata Susi.

Susi mengatakan sudah mengambil sampel darah dan muntahan untuk uji laboratorium. Kasus dugaan keracunan tersebut saat ini masih ditangani oleh aparat kepolisian setempat.

Baca juga: Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas Klorin, Ini Bahaya untuk Kesehatan Menurut Pakar Toksikologi UI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com