Ke Jakarta, Gibran Ikuti Sekolah Partai PDI Perjuangan

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengikuti Sekolah Partai PDIP di Jakarta, pada Kamis (22/9/2022).

"Besok saya ke Jakarta sekolah partai," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/9/2022).

Menurut dia, sekolah partai ini lanjutan dari rapat koordinasi dan pengarahan yang dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang.

"Kemarin uwis di Semarang. Besok ada lagi," terang Gibran.

Baca juga: Terima Banyak Keluhan, Gibran Sebut Sekaten Keraton Solo Kacau

Gibran menyampaikan, sekolah partai diikuti seluruh kepala daerah dari PDIP.

Kegiatan ini, kata putra sulung Presiden Jokowi, akan berlangsung selama sehari dari pagi hingga malam.

"Sehari saja tapi full sampai malam," ungkap dia.

Baca juga: Soal Inpres Jokowi Penggunaan Mobil Listrik, Gibran: Mobil Listrik Tidak Murah

Suami Selvi Ananda ini tak menampik sekolah partai yang diselenggarakan oleh DPP PDIP di Jakarta untuk persiapan Pemilu 2024.

"Iya, seperti itu (persiapan Pemilu 2024)," jelas Gibran.

Diketahui, Gibran pernah mengikuti sekolah partai PDIP pada Juni 2022 bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah asal PDIP lainnya di barak sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Selama mengikuti sekolah partai PDIP di Jakarta, ayah Jan Ethes Srinarendra tidur di barak.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasta Kristiyanto menyampaikan kepada Gibran mengenai sejarah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga pernah tidur di barak.

"Mas Gibran, ini sejarah Ibu Mega dulu tahun 93 tempat tidurnya seperti ini. Biar mengingatkan tugas seorang pemimpin itu untuk bergerak membantu rakyat. Pemimpin itu bukan penguasa, pejabat, tetapi sosok yang memahami rakyat. Kami berterima kasih Mas Gibran sama kepala daerah tinggal di sini. Ini membangun solidaritas," kata Hasto kepada Gibran dan kepala daerah lainnya yang beristirahat bersama di barak Sekolah Partai PDI-P, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (16/6/2022).