Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Mantan Bupati Grobogan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Kompas.com - 20/09/2022, 19:57 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - PA (29), putra mantan Bupati Grobogan Agus Supriyanto (periode 2001-2006) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (20/9/2022).

Camat Purwodadi Tondi Sumarjaka membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, korban ditemukan pada pagi sekitar pukul 08.30 WIB oleh Supriyanti (39), asisten rumah tangga.

Saat itu saksi terkejut melihat korban sudah tak bernyawa tergantung di teras belakang rumah. "Iya benar ditemukan meninggal dunia pagi ini," kata Tondi, Selasa.

Baca juga: Penyebab Kematian Wanita ASN di Basemen DPRD Riau karena Gantung Diri, Sempat Bertengkar dengan Suami Siri

Korban yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu Universitas swasta di Surakarta itu posisinya tergantung dengan seutas tali plastik yang dikaitkan dengan tiang kayu.

Saksi lantas berlari menginformasikan kepada orang tua korban yang juga tinggal di lokasi kejadian. "Dimakamkan siang ini sehabis Dhuhur," kata Tondi.

Kasus bunuh diri tersebut selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Purwodadi, hingga akhirnya petugas Inafis Polres Grobogan dan Puskesmas I Purwodadi diterjunkan ke lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan murni meninggal dunia akibat gantung diri. Barang bukti di antaranya yaitu tali plastik kuning sepanjang 5,2 meter.

"Bekas jeratan tali melingkar pada leher bagian atas jakun sedalam 0,5 sentimeter. Tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan lain," ujar Tondi.

Berdasarkan keterangan dari orangtua korban, kata Tondi, korban terakhir kali terlihat pada Senin (19/9/2022) pukul 05.00 WIB berpamitan ke Surakarta untuk melangsungkan wisuda.

Baca juga: Polisi Nyatakan ASN yang Tewas di Parkiran DPRD Riau Meninggal karena Gantung Diri di Pegangan Mobil

"Diduga ada masalah di kampus yang menyebabkan korban nekat gantung diri. Keluarga korban tidak menghendaki otopsi dan menerima meninggalnya karena bunuh diri," pungkas Tondi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Baca juga: Usai Minta Maaf ke Istri, Pria di Sumatera Selatan Ditemukan Tewas Gantung Diri oleh Anaknya

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com