PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 12 rumah terdampak longsor akibat tebing tergerus banjir Sungai Pelus, Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Perhitungan kami kemarin ada 12 rumah yang terdampak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Budi Nugroho di lokasi kejadian, Selasa (12/9/2022).
Baca juga: Nenek 80 Tahun di Purwokerto yang Tertimbun Longsor Ditemukan Tewas
Budi mengatakan, tujuh rumah di antaranya telah direlokasi ke Desa/Kecamatan Cilongok, sejak beberapa waktu lalu. Namun hanya satu kepala keluarga (KK) yang bertahan di tempat relokasi.
"Memang hilir mudik, enam KK hari ini harus kembali ke Cilongok. Lima lainnya untuk sementara akan kami ungsikan ke Wisma Kencana Arcawinangun," ujar Budi.
Budi mengungkapkan, korban meninggal, Susilowati (80) juga termasuk salah satu keluarga yang sebetulnya telah direlokasi.
Menurut Budi, selama ini mereka telah diedukasi untuk mengosongkan rumah, namun belum sepenuhnya dijalankan. Untuk itu, Budi mengingatkan kepada warga yang telah direlokasi untuk segera mengosongkan rumahnya.
"Ini longsor yang ketiga kalinya. Peristiwa pertama akhir Desember 2020, kemudian kedua akhir Desember 2021 dan terakhir kemarin malam," ujar Budi.
Diberitakan sebelumnya, tebing Sungai Pelus di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, longsor tergerus banjir, Senin (19/9/2022) malam.
Akibatnya satu rumah milik Sabar yang berada di atas tebing terbawa longsor. Sementara, satu orang penghuninya, Susilowati (80) juga turut terbawa material longsor.
Korban ditemukan dalam kondisi tewas, Selasa (20/9/2022) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.