Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 2 Tahun Beroperasi, 2 Penambang Pasir Ilegal di Lampung Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 19/09/2022, 22:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com -Polisi menangkap dua penambang pasir yang mengeruk pasir di Sungai Way Pegadungan, Lampung Tengah, secara ilegal.

Keduanya mengeruk pasir tanpa izin sejak dua tahun lalu.

Direktur Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Lampung Komisaris Besar Sis Mulyono mengatakan, kedua pelaku berinisial ZKW (36) dan WHY (42).

Baca juga: Beli Solar Subsidi untuk Tambang Pasir Ilegal, 3 Pria di Lubuklinggau Ditangkap

Kedua pelaku tersebut ditangkap pada Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 14.30 WIB setelah pihaknya mendapatkan pengaduan dari masyarakat di bantaran Sungai Way Pegadungan.

"Warga setempat mengadu bahwa kualitas air sungai semakin buruk, dan diduga penambangan pasir yang menjadi penyebabnya," kata Mulyono di Mako Ditpolairud, Senin (19/9/2022).

Menanggapi pengaduan masyarakat itu, pada Jumat (2/9/2022) sore, personel Ditpolairud berpatroli menggunakan kapal menuju lokasi.

Kecurigaan adanya penambangan pasir di sungai itu terbukti dengan ditemukannya sejumlah alat untuk menyedot pasir.

"Keesokan hari, anggota melakukan penyelidikan dan menemukan kedua pelaku sedang beraktivitas menambang pasir," kata Mulyono.

Baca juga: Buka Penambangan Pasir Ilegal, Warga Lampung Timur Ditangkap Polisi

Petugas pun meminta surat-surat bukti keabsahan penambangan pasir tersebut. Namun kedua pelaku tidak bisa menunjukkannya.

"Tidak ada kelengkapan izin pertambangan, sehingga penambangan pasir ini ilegal," kata Mulyono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com