SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang berencana akan melakukan aksi gotong royong untuk membantu biaya pendidikan anak Iwan Boedi Prasetijo pegawai Bapenda Kota Semarang.
Seperti diketahui, Iwan Boedi menjadi korban pembunuhan di Kawasan Pantai Marina Semarang beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, PNS Bapenda Saksi Kasus Korupsi Terekam CCTV di TKP Pantai Marina Semarang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, jika memungkinkan pihaknya akan melakukan aksi gotong royong membantu keluarga Iwan Boedi.
"Jika memungkinkan kita akan melakukan aksi gotong royong membantu keluarga Iwan Boedi," jelasnya saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Senin (19/9/2022).
Soal hak yang diterima Iwan Boedi, Hendi mengaku sudah berkomunikasi dengan dinas terkait perihal gaji yang diterima oleh korban pembunuhan tersebut.
"Nanti akan diselesaikan dinas terkait soal hak saudara Iwan Boedi terkait gaji," ujarnya.
Baca juga: Meski Tanpa Kepala, Jasad PNS Saksi Korupsi yang Dibunuh di Semarang Diserahkan ke Keluarga
Tak menutup kemungkinan, Hendi dan rekan-rekan kerja Iwan Boedi juga ikut membantu biaya pendidikan anak pegawai Bapenda Kota Semarang itu.
"Kita akan usahakan membantu keluarga menyekolahkan sampai jenjang tertinggi," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga mendukung upaya Polrestabes Semarang dan tim gabungan terkait pengungkapan kasus tersebut. Dia berharap pelaku segera terungkap.
"Kita sangat mendukung upaya kapolrestabes dan tim untuk mengungkap kasus Iwan Boedi," kata dia.
Hendi juga bersedia membantu kepolisian terkait data yang diperlukan oleh polisi. Dia meminta agar, teman-teman dinas juga ikut membantu pengungkapan kasus tersebut.
"Tolong support agar kasus segera terungkap," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.