LUMAJANG, KOMPAS.com - Lazim (63) dan Sarotul Muslimah (13) warga Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meninggal setelah mengalami kecelakaan, Senin (19/9/2022).
Ayah dan putrinya itu meninggal di tempat setelah motor matic N 3373 YAU yang dikendarai Lazim ditabrak truk tanpa muatan.
Truk tanpa muatan itu dikendarai Firdaus (25) warga Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Sempat Dinyatakan Hilang hingga Tewas Terbakar, Ini Ungkapan Terakhir PNS Bapenda Semarang
Kejadian bermula saat Lazim yang hendak mengantarkan putrinya sekolah, melaju dari arah selatan ke utara.
Tepat di depan SPBU Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, motor Lazim ditabrak truk yang dikendarai Firdaus yang melaju kencang dari arah berlawanan.
Usai menabrak Lazim, truk itu kemudian oleng ke kiri dan menabrak truk bermuatan kayu sengon yang sedang diparkir di pinggir jalan.
Akibatnya, gelondongan kayu sengon itu bertumpahan ke jalan hingga mengenai tubuh Lazim dan putrinya yang masih duduk di kelas satu SMP.
"Dump truk itu dari utara kencang sekali, saya dengar suaranya setelah nabrak truk yang terparkir," kata Atim, saksi kejadian, Senin (19/8/2022).
Diketahui, truk terparkir dengan nomor polisi P 8132 UE itu milik Agus Hariyanto warga Desa Gading Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.
"Saya parkir di situ karena memang mau saya tinggal sarapan di warung, baru saya tinggal sebentar langsung ditabrak," terang Agus.
Akibat kejadian itu, dua orang bapak dan anak yang mengendarai sepeda motor langsung meninggal dunia di tempat setelah mendapat luka benturan yang parah di bagian kepala.
Baca juga: Soal Dukungan agar Ketua DPRD Lumajang Batalkan Pengunduran Diri, Akademisi: Menjerumuskan
Sedangkan, pengemudi truk bernama Firdaus mengalami luka berat lantaran tubuhnya sempat terjepit badan truk setelah menabrak truk yang terparkir itu.
"Korban meninggal dunia dua yang mengendarai sepeda motor, yang kritis satu sudah kita bawa ke RSUD," kata Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Loni Roy Madona.
Sementara, untuk kerugian materil yang dialami akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan ini, menurut Loni mencapai Rp 8 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.