LAMPUNG, KOMPAS.com - Tidak ada yang tersisa dari bekas berdirinya rumah Yanto (48) warga Bandar Lampung.
Rumah yang berada di Pesisir Teluk Bandar Lampung itu hancur dihantam ombak ketika badai melanda wilayah pesisir itu pada Senin (19/9/2022) dini hari.
Tempat bernaung Yanto bersama istri, empat anak dan seorang menantu itu berada persis di atas permukaan laut.
Baca juga: Abrasi Terus Gerus Pantai Pulau Sebatik, Rumah dan Jalan Hancur Dihantam Ombak
Bangunan kayu berukuran 8 meter persegi yang berada di Jalan Ikan Bawal, Kecamatan Bumi Waras itu tak mampu menahan terjangan ombak hingga akhirnya roboh.
"Tadi pagi dihantam ombak, memang angin kencang juga tadi, langsung roboh," kata Yanto ditemui di lokasi, Senin siang.
Yanto sedang memunguti beberapa puing kayu yang bisa diselamatkan.
"Cuma ini yang bisa diambil, sisanya kebawa ombak," kata nelayan tersebut.
Sebelum rumah yang ditempatinya lebih dari 15 tahun itu hancur, Yanto dan keluarganya sedang beristirahat malam.
Baca juga: 4 Rumah Warga di Gunungsitoli Hancur Dihantam Gelombang Laut
Kondisi malam itu ombak termasuk tinggi disertai angin yang berhembus kencang.
Rumah Yanto bergoyang dan berderak tatkala diterjang ombak. Pasak tiang kayu sebanyak 30 buah yang menjadi pondasi seperti tak sanggup menahan.
"Sebelum roboh, rumah terasa miring, saya langsung bangunin orang rumah buat keluar," kata Yanto.