Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Aksi Pemalakan Sopir Truk di Palembang, 4 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 19/09/2022, 12:37 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Potongan video aksi pemalakan yang berlangsung di Jalan Sriwijaya, Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, viral di Instagram.

Dalam video tersebut, para pelaku tampak memalak sopir truk yang ingin melintas di lokasi dengan menggunakan penghalang jalan agar mobil tak dapat melintas ketika malam hari.

Kemudian, mereka pun langsung meminta uang secara paksa kepada sopir truk itu dengan tarif antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 untuk satu kali melintas.

Baca juga: Ojek Kuda Pemalak Wisatawan Bromo Minta Maaf

Lantaran terus terjadi aksi pemalakan, sopir truk yang menjadi korban mengambil video tersebut sampai akhirnya tersebar di media sosial.

Polsek Kertapati yang mendapatkan aksi tersebut langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya keempat pelaku berhasil ditangkap.

Mereka adalah Bambang (32), Damri Hardian (19), Pian (22), dan Hasik (18) yang semuanya adalah warga Palembang.

Kapolsek Kertapati AKP Alfredo Hidayat mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung pada Sabtu (18/9/2022). Modus yang digunakan para pelaku adalah dengan menggunakan baju rompi parkir sebagai dalih pengamanan.

“Sasaran para pelaku ini adalah truk dengan modus memungut uang parkir, padahal itu jalan,” kata Alfredo, Senin (19/9/2022).

Alfredo menjelaskan, keempat pelaku ini bahkan melakukan pengrusakan terhadap mobil truk yang lewat bila tak memberikan uang.

Hal tersebut membuat para sopir truk yang melintas di lokasi menjadi resah.

“Bahkan kaca mobil mereka pecahkan kalau tidak diberikan uang. Ada juga yang menghalangi, mereka sekali beraksi bergerombolan sehingga banyak sopir truk yang mengeluh,” ujarnya.

Baca juga: Palak Sopir Kontainer di Jalan, 2 Warga Tangerang Ditangkap Saat Kabur ke Lampung

Sejauh ini, keempat pelaku masih dilakukan pemeriksaan. Polisi sedang melakukan pengembangan untuk menangkap para pelaku lain.

“Para pelaku juga bukan tukang parkir, mereka tidak ada izin untuk mengambil parkir. Kami sedang melakukan pengembangan kemungkinan pelakunya akan bertambah,” jelasnya.

Sementara itu, pelaku Bambang mengaku bahwa dalam sehari mereka mendapatkan mencapai Rp 200.000 dari hasil memalak sopir truk.

“Kami selalu beraksi malam karena truk baru melintas malam. Kami baru satu kali memalak,” kilah tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com