Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermusik dengan Sederhana Bersama Komunitas Beatbox Semarang

Kompas.com - 18/09/2022, 13:58 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Setiap anak muda punya cara unik dalam menyalurkan hobi dan bakatnya, di Komunitas Beatbox Semarang salah satu contohnya.

Jika bermusik biasanya memainkan alat-alat fisik seperti drum, gitar, piano, dan sejenisnya, anak-anak muda yang tergabung dalam Beatbox Community of Semarang (BCOS) ini hanya menggunakan mulut dalam aksinya.

Terdengar suara bass, drum, hi-hat, snare, saling bersahutan memenuhi pelataran Taman Indonesia Kaya malam itu.

Baca juga: Ketua PDI-P Solo FX Rudy Pamit dari Rapat Koordinasi dan Pengarahan Bersama Puan Maharani di Semarang

Setiap Sabtu malam, anak-anak muda berpakaian casual itu berkumpul, berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mengasah kemampuannya di bidang beatbox.

Meski tanpa alat musik, bunyi tiruan itu seolah tersusun rapi membentuk tangga nada dan berhasil membawakan sebuah lagu.

Salah satu anggota Beatbox Semarang, Emboth menuturkan, beatbox menjadi salah satu senjata paling sederhana dalam berkarya.

Selain tidak membutuhkan alat, beatbox juga dianggap mudah lantaran semua manusia memiliki mulut sebagai panca indera.

Dirinya menyebut, tidak sulit baginya untuk menirukan suara alat musik dan menyusun irama melalui mulut. Asalkan, ada kemauan untuk berlatih dan mengembangkan minat.

"Tergantung niat sama konsistennya. Karena kalau belajar basic-nya gampang, tinggal konsistennya," jelas Emboth saat ditemui Kompas.com baru-baru ini.

Baca juga: Tak Jago Bahasa Inggris, MAH Gunakan Cara Ini Transaksi dengan Bjorka

Lebih jelas Emboth menuturkan, ada beberapa nada dasar yang perlu diketaui para beatboxer pemula. Di antaranya, nada B (bass-drum), T (hi-hat), dan K (snare).

Dengan menguasai tiga komponen tersebut, imbuh Emboth, para beatboxer sudah bisa melenggangkan aksinya.

Sementara itu, Emboth menyebut, tidaklah rumit untuk membunyikan nada B-T-K dari mulut.

Untuk nada B,  yakni dengan mengucapkan huruf B tanpa vokal. Nada T, seperti membunyikan chest. Sedangkan K seperti berkata "ka" tapi diisap.

"Nah kalau bunyi K itu paling sulit di antara yang lain," tutur Beatboxer asal Semarang itu.

Emboth menyebut, selain nada dasar, masih banyak variasi nada yang bisa dibunyikan melalui mulut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com