Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual Dunia Akui Alat Musik Sasando dari Indonesia

Kompas.com - 16/09/2022, 16:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO), akhirnya mengakui alat musik Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi itu disampaikan Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi saat menggelar jumpa pers di kantor Gubernur NTT, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Mengenal Sasando, Alat Musik NTT yang Diklaim Sri Langka, dan Cara Memainkannya

Sebelumnya, alat musik tradisional asal Pulau Rote NTT itu sempat diklaim milik negara Sri Lanka.

Negara di Asia Selatan itu sempat mendaftarkan alat musik Sasando sebagai hak kekayaan intelektual mereka ke WIPO.

Menyikapi hal itu, pemerintah Provinsi NTT lalu meyakinkan WIPO. Sehingga organisasi yang merupakan salah satu badan khusus di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bermarkas di Jenewa, Swiss, itu batal menyerahkan hak kekayaan intelektual kepada Sri Lanka.

"Ada satu negara dan saya tidak perlu menyebutkan nama negara itu, mereka mengeklaim alat musik mereka sama persis dengan alat musik kita sasando," ungkap Josef di Kupang, Jumat.


Sehingga, lanjut Josef, pihaknya langsung bertemu dengan pihak WIPO untuk memberikan kepastian soal status kepemilikan alat musik Sasando.

"Dirjen WIPO mengatakan, mereka tidak bisa memastikan, karena harus melihat dulu kolaborasi antara Sasando dengan kekayaan intelektual, ekspresi budaya tradisional dari Indonesia," kata Josef.

Setelah mendengar penjelasan dari WIPO, pada 9 September 2022, Josef membawa rombongan kebudayaan dari NTT menuju Jenewa, Swiss.

Di hadapan ratusan diplomat dari seluruh dunia, rombongan kebudayaan menampilkan musik sasando dengan nyanyian. Usai tampil, WIPO akhirnya mengakui Sasando berasal dari Indonesia.

Baca juga: Sri Lanka Klaim Alat Musik Sasando, Ini Tanggapan Pemprov NTT

"Mereka pun mengatakan, Sasando merupakan kekayaan intelektual asli dari Indonesia khususnya NTT," kata Josef.

Sertifikat kekayaan intelektual alat musik Sasando itu akan diserahkan di Kantor WIPO pada 9 November 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com