Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mamasa Meninggal Dunia Sebelum Tiba di Tempat Pembagian BLT BBM

Kompas.com - 16/09/2022, 14:27 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga bernama Arniati (45) meninggal dalam perjalanan menuju lokasi pembagian BLT BBM di Kantor Desa Melangkena Padang, Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis siang (15/9/2022).

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun dari hasil pemeriksaan dokter setempat, diduga korban Arniati memiliki riwayat penyakit jantung.

Diketahui korban Arniati berjalan kaki sekitar satu kilometer lebih dari rumahnya menuju kantor desa setempat.

Baca juga: Mensos Risma: BLT BBM Sudah Disalurkan ke 12,7 Juta Penerima Manfaat

Korban diketahui berjalan kaki dalam situasi cuaca panas siang hari dari rumahnya menuju kantor desa tempat pembagian BLT BBM dilakukan. Arniati sempat melintasi beberapa ruas jalan yang mendaki.

Namun sebelum sampai di kantor desa, di mana bantuan akan dibagikan sore pukul 16.00 Wita, Arniati pingsan di tengah jalan dan harus digotong warga.

Korban pun dinyatakan meninggal dunia, beberapa meter sebelum kantor desa tempat dia bisa mencairkan bantuan senilai Rp 500.000.

Berdasarkan keterangan warga, mereka membawanya ke salah satu rumah warga begitu melihatnya pingsan beberapa meter sebelum mencapai kantor desa.

Namun sebelum dokter dari Puskesmas Sesena Padang tiba di rumah warga tersebut, Arniati mengembuskan napas terakhir.

Ludia, teman Arniati yang menjadi saksi insiden itu menuturkan, sebelum mencapai kantor desa, Arniati diketahui roboh.

Baca juga: Kantor Pos Blora Salurkan Rp 40,8 Miliar BLT BBM untuk 81.754 Keluarga

“Tadi sempat jalan kaki mendaki gunung, mungkin lelah apalagi cuaca panas makanya jatuh pingsan,” jelas Ludia.

Sementara Yuliana, salah satu warga yang menyaksikan menceritakan, Arniati diketahui terlihat kurang sehat sebelum akhirnya pingsan.

“Tiba-tiba saja jatuh pingsan dan digotong warga masuk ke dalam rumah. Hanya saja dia meninggal dunia beberapa saat kemudian,” jelas Yuliana.

Kepala Desa Melangkena Padang Dominggus mengatakan, Kantor Pos Mamasa sedianya menjadwalkan pencairan BLT BBM pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Risma Respons Sindiran AHY Soal BLT BBM: Karena Kondisi Saat ini Tidak Stabil

Namun, beberapa warga ada yang sudah tiba sejak pagi karena berharap mendapat giliran pertama pencairan bantuan.

Selain Arniati, Dominggus mengatakan ada sekitar 62 warga di desanya yang juga menerima BLT BBM.

“Rencananya memang akan diadakan pencairan dana BLT sore hari sekitar pukul 16.00 Wita. Tapi petugas pos belum datang sementara korban sudah meningal dunai sebelum mencairkan bantuan BLT-nya," jelas Dominggus.

Jenazah Arniati kemudian dibawa oleh keluarga ke kampung halamannya untuk disemayamkan, dan dimakamkan di pemakaman setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com