Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hacker Bjorka, Penjual Es di Madiun Ternyata Anak Buruh Tani yang Tak Punya Komputer

Kompas.com - 16/09/2022, 13:33 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MAH (21) pemuda di Madiun yang ditangkap polisi karena diduga hacker Bjorka ternyata anak buruh tani.

Sehari-harinya dia berjualan es di Pasar Pintu Dungus untuk membantu orangtua.

Ibu MAH, Prihatin (48) terkejut saat mengetahui anak laki-lakinya itu ditangkap polisi.

Anaknya ditangkap di kediamannya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (14/9/2022) malam.

Baca juga: Pemuda yang Ditangkap di Madiun karena Diduga Bjorka, Sehari-hari Menjual Es

Dia tak percaya bahwa anaknya merupakan sosok Bjorka yang melakukan aksi peretasan data pemerintah.

Sebab, untuk hidup sehari-hari saja sulit dan di rumah tidak memiliki komputer.

"Kami di rumah tidak punya komputer. Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot," kata Prihatin di kediamannya, Kamis (15/9/2022) dikutip dari Kompas.com.

Dijemput 4 polisi

Awalnya, dia mengetahui, anaknya itu dijemput oleh empat polisi berpakaian preman.

Dia tak tahu menahu apa yang telah dilakukan anaknya sehingga harus dibawa ke Polsek Dagangan.

Prihatin berharap anaknya segera dipulangkan agar segera berkumpul bersama keluarga.

Dikenal pendiam

Kepala Desa Banjarsari Kulon, Bambang Hermawan memastikan pemuda yang ditangkap polisi itu adalah warganya.

Hanya saja dirinya belum bisa memastikan MAH ditangkap terkait perkara yang mana.

“Itu memang warga kita. Cuma kami belum bisa konfirmasi dalam arti masalahnya apa belum tahu. Karena belum ada pemberitahuan dari kepolisian,” kata Bambang.

Dia selama ini mengenal MAH sebagai sosok pendiam dan sehari-hari berjualan es di pasar.

“Sehari-hari anak jual es warna-warni pasar pintu. Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com