Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Perkosa Siswi SD di Hutan Bambu, Sopir di Kupang Ditangkap

Kompas.com - 15/09/2022, 15:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - DIT alias Dali (26), seorang sopir di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap warga usai tepergok memerkosa anak usia 11 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Pemerkosaan itu berlangsung di hutan bambu di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Usai tepergok warga, DIT langsung langsung dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang.

"Kasus pemerkosaan ini terjadi kemarin dan dilaporkan melalui laporan polisi nomor LP/B/235/IX/2022/SPKT/Polres Kupang/Polda NTT," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Sempat Kabur Usai Bacok Sopir Tangki, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

Ariasandy menuturkan, kejadian itu berawal ketika korban sedang bermain bersama temannya, L (7), di rumah salah satu warga yang sedang menggelar pesta pernikahan.

Tak lama kemudian, pelaku datang dan mendekati korban. Pelaku lalu menyuruh korban untuk mengambil segelas air minum.

Baca juga: Pria di Kupang Dipolisikan, Diduga Cabuli Keponakan Remaja hingga Hamil

"Korban pun masuk ke rumah tempat pesta dan mengambil air minum untuk pelaku. Antara pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga," ungkap Ariasandy.

Korban lantas memberikan gelas berisi air kepada L dan diserahkan kepada pelaku.

Usai minum air, pelaku mengajak korban bermain ke jalan atas, tetapi ditolak korban.

Pelaku lalu memegang tangan korban dan menyeret korban ke hutan bambu.

"Melihat korban ditarik paksa, rekan korban berinisial L sempat menegur pelaku," ujar Ariasandy.

Namun, pelaku tidak menghiraukan. Ia tetap menarik paksa korban menuju hutan bambu.

Di hutan bambu, pelaku memerkosa korban. Korban berontak berusaha melepaskan diri dan berteriak, namun dibekap oleh pelaku.

Pada saat bersamaan, kerabat korban berinisial DK yang baru pulang mengembala sapi melintas di jalan tersebut. DK memergoki aksi pelaku. Setelah itu, pelaku merusaha melarikan diri.

"DK langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. DK kemudian membawa pelaku ke tempat pesta dan mengadukan kepada warga yang hadir," ujar dia.

DK kemudian bersama korban dan keluarganya ke Polres Kupang untuk melaporkan kejadian itu.

Usai menerima laporan, polisi pun menangkap pelaku.

"Saat ini pelaku telah ditahan di Markas Polres Kupang, untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com