Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rekan Masih Diperiksa Usai Demo, Seratusan Mahasiswa Datangi Polres Bengkulu hingga Malam

Kompas.com - 13/09/2022, 22:44 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Seratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Bengkulu mendatangi Mapolres Bengkulu menuntut polisi membebaskan tiga rekan mereka yang ditangkap saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, sore tadi, Selasa (13/9/2022).

"Kami meminta kepolisian membebaskan rekan kami yang ditangkap saat unjuk rasa sore tadi. Bila tak kunjung dilepas kami akan bertahan di halaman Mapolres Bengkulu," kata ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu, Maulana.

Hal yang sama juga dikatakan para mahasiswa yang lain mereka meminta polisi segera membebaskan rekan mereka. Kedatangan mahasiswa terus bergelombang menuju Mapolres Bengkulu hingga pukul 22.15 WIB.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Bengkulu Berujung Bentrok, 15 Mahasiswa Diamankan Polisi

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau menyatakan, sejumlah mahasiswa masih dimintai keterangan.

"Benar kami masih memeriksa beberapa mahasiswa nanti perkembangannya akan kami kabari," jawab Kasat Reskrim.

Sebelumnya diberitakan, Aksi ribuan mahasiswa dari berbagai elemen di Kota Bengkulu berujung bentrok setidaknya 15 mahasiswa sempat diamankan namun hingga kini 3 orang masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bengkulu 12 orang lainnya dilepas.

Hal ini berawal saat mahasiswa meminta seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan Gubernur Rohidin Mersyah hadir menemui mahasiswa. Namun sayangnya tidak semua anggota dewan bisa hadir karena beragam urusan dinas.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Berakhir, Mahasiswa hingga Buruh Tinggalkan Kawasan Patung Kuda

Tidak lengkapnya anggota dewan itu memicu mahasiswa berusaha menduduki gedung DPRD yang langsung dihalau aparat kepolisian.

Aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa dan polisi hingga polisi melepaskan tembakan gas air mata. Tembakan gas air mata dibalas mahasiswa dengan lemparan batu, botol minuman, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com