Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Heroik 3 Sopir Angkot Wonogiri Tangkap 2 Pencopet HP Siswa SMK hingga Dapat Penghargaan

Kompas.com - 13/09/2022, 14:10 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

 

WONOGIRI, KOMPAS.com-Suprapto, sopir angkutan kota (angkot) tak menyangka ia bersama dua rekannya , Ramto dan Budi Raharjo bakal mendapatkan penghargaan khusus dari Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, Selasa (13/9/2022).

Suprapto bersama Ramto dan Budi mendapatkan penghargaan khusus atas aksi heroik mereka berhasil membekuk dua pencopet handphone seorang siswa SMK saat menumpang minibus.

“Ya senang sekali. Walaupun kami sudah tua namun bisa mendapatkan penghargaan dari Kapolres. Saya sudah sering melaporkan kasus kejadian , tapi baru kali ini saya mendapatkan penghargaan langsung dari Pak Kapolres,” tutur Suprapto kepada Kompas.com usai menerima penghargaan di Mapolres Wonogiri, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Pilu Sopir Angkot di Purwakarta, Pasrah Penumpang Berkurang, Bayar Tarif Lama, hingga Nombok Setoran

Tiga sopir angkot itu mendapatkan pemghargaan berupa piagam dan uang saku langsung dari Kapolres Wonogiri.

Pria setengah baya itu bercerita penangkapan dua pencopet itu bermula saat ada seorang siswa yang turun dari minibus di depan terminal angkutan, Rabu (31/8/2022) lalu.

Setelah turun dari bus anak sekolah itu menangis lalu meminta tolong kepada dirinya.

“Anak itu nangis-nangis meminta tolong kepada saya. Kemudian saya tanya kenapa menangis. Anak itu menceritakan bahwa HP-nya hilang dicopet orang,” kata Suprapto.

Baca juga: Penyebab Jip di Bromo Jatuh ke Jurang 200 Meter hingga Tewaskan Sopir dan Penumpang

Mendapatkan cerita itu, Suprapto mengetahui bila korban naik minibus saat kecopeten handphone.

Kemudian, ia meminta sopir lainnya bernama Budi untuk mengejar pencopet yang sementara naik minibus lantaran angkutan yang dikemudikan sementara mengantar tujuh penumpang.

Setelah berhasil mengejar minibus, kata Suprapto, Budi mendapati dua pria yang mencopet handphone milik anak sekolah itu sudah berpindah naik angkutan yang dikemudikan Ramto.

“Budi saat itu langsung mengejar angkutan membawa dua pencopet tersebut. Bahkan Budi berkali-kali menyalakan lampu jauh untuk memberi tanda kepada Ramto agar menghentikan angkutannya,” kata Suprapto.

Ramto yang mengemudikan angkutan mulai curiga setelah dua pencopet itu mencoba menyuapnya dengan uang Rp 20.000 agar jalan terus menerobos lampu merah saat melewati perempatan Ponten-Kota Wonogiri. Namun Ramto menolaknya.

Setelah melewati lampu merah, angkutan yang dikemudikan Ramto dihentikan Budi lalu dua pencopet itu ditangkap Budi bersama warga lain.

Tak hanya itu, Brigadir Fajar Kuncoro yang saat kejadian berada di lokasi ikut membantu menangkap pelaku agar tidak menjadi korban amuk massa.

Saat ditangkap, handphonenya ada di tangan pelaku. Dua pencopet mengelak dengan tuduhan mencuri handphone. Keduanya berdalih menemukan handphone jatuh di minibus.

Halaman:


Terkini Lainnya

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com