ENDE, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Oktober 2022.
Hal itu disampaikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memimpin Rapat Kerja (Raker) Pemprov NTT dengan pemerintah daerah serta para kepala desa dan camat seluruh wilayah Kabupaten Ende di Lapangan Welamosa Kecamatan Wewaria, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Saya Ditangkap dan Ditanya Siapa Otak di Balik Warga yang Tolak Lokasi Pembangunan Waduk Lambo
Seharusnya, kata Viktor, Presiden Jokowi berkunjung ke Nagekeo pada pekan depan. Namun, kunjungan kerja terpaksa ditunda karena masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
"Harusnya bapak presiden minggu ini ada di Nagekeo. Karena ada beberapa kendala dan rapat beliau menunda. Mungkin bulan depan akan datang ke Nagekeo," kata Viktor di Kecamatan Wewaria, Senin.
Viktor menambahkan, Presiden Jokowi akan melihat langsung persiapan proyek pembangunan Waduk Lambo di Nagekeo.
Apalagi, proyek itu menjadi salah satu program strategis nasional di bidang pertanian.
"Tentunya ini berkaitan dengan pertanian kita, untuk bagaimana ke depan kita mampu untuk mengisi kekurangan pangan kita," ujarnya.
Viktor juga meminta seluruh masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Ende, menanam sorgum, jagung, dan kedelai, untuk mengantisipasi kekurangan pangan.
Sebab, berdasarkan prediksi dari sejumlah pakar ekonomi dunia, kurang lebih 250 juta manusia diduga mengalami kelaparan pada 2023.
Baca juga: Ibu-ibu Kembali Adang Aparat dengan Bertelanjang Dada di Lokasi Waduk Lambo, 2 Orang Terluka
"Karena itu Presiden tidak mau kita mengalami kelaparan seperti negara lain. Dan sebagai Gubernur saya pastikan tahun depan tidak ada masyarakat NTT yang kelaparan," pungkasnya.
Waduk Lambo merupakan salah satu proyek strategis nasional yang pembangunannya direncanakan sejak 2021. Namun, hingga saat ini pembangunan waduk itu belum dimulai karena masih menuai pro dan kontra terkait pembebasan lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.