LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengalami kekosongan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
Sebagian pengelola SPBU menulis bahwa Pertalite habis di SPBU tersebut, sebagian lagi berteriak Pertalite kosong begitu pengendara menepi.
Baca juga: Kementerian ESDM Ungkap Alasan Pembelian Pertalite dan Solar Belum Juga Dibatasi
Kompas.com mencoba mengelilingi sejumlah SPBU di Lhokseumawe. Seluruh petugas menyatakan Pertalite sudah kosong. Kondisi itu terjadi tiga hari terakhir. Hanya tersedia Pertamax, Dexlite, dan Bio Solar.
Baca juga: Polres Lamongan Amankan Karyawan SPBU karena Timbun 590 Liter Pertalite
Hal itu terlihat di SPBU Cunda, SPBU Blang Payang, SPBU Kuta Blang, SPBU Batuphat, dan SPBU Pusat Kota.
“Pertalite habis,” teriak petugas wanita di SPBU Blang Payang, Selasa (13/9/2022), sembari melambaikan tangan.
Seorang pengendara, Awaluddin (35), mengatakan, dia berkeliling untuk memperoleh Pertalite. Namun, sampai saat ini tak kunjung mendapatkannya.
“Sehingga saya isi Pertamax, harganya Rp 14.500 per liter. Terpaksa isi, jika tidak isi, maka motor saya tidak bisa jalan lagi,” kata Awaluddin di SPBU Batuphat, Kota Lhokseumawe.
“Bukan soal harga yang mahal, ini sudah mahal, barangnya pun tidak ada,” terangnya.
Warga lainnya, Halida Bahri, menyebutkan, dia sempat menyambangi SPBU Cunda dan SPBU Pusat Kota Lhokseumawe.
Namun, di kedua SPBU itu stok Pertalite kosong.
"Tak ada pilihan, terpaksa isi Pertamax, walau lebih mahal,” katanya.
Salah satu petugas SPBU yang ditemui Kompas.com tidak menjelaskan dengan rinci alasan stok Pertalie kosong.
Namun, dia menyebutkan bahwa Pertalite merupakan BBM paling laris sehingga cepat habis.
“Tadi pagi masih ada, sekarang sudah habis,” katanya.
Alasan serupa juga disampaikan sejumlah petugas pengisi bahan bakar di Lhokseumawe yang ditanyai Kompas.com.
Manager Pertamina Aceh, Sony Indro Prabowo, belum menjawab panggilan telepon Kompas.com.
Begitu juga pesan yang dikirim lewat WhatsApp belum juga dijawab hingga berita ini ditayangkan. Sony hanya membaca pesan tersebut dengan tanda centang biru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.