Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit Hati, Seorang Pria di Keerom Aniaya Tetangganya hingga Tewas

Kompas.com - 13/09/2022, 12:20 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SL (33), diduga menganiaya tetangganya berinisial LM (34), hingga tewas di Dusun Kalilapar II, Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (12/9/2022).

Korban mengalami luka di bagian betis kanan, tangan kiri, dan kepala. Pelaku menganiaya korban dengan parang.

Baca juga: Polisi Tertibkan Penambangan Ilegal di Sungai Takai Senggi Keerom Papua

Kapolsek Waris Iptu Yatin mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika korban membuat keributan di kediaman salah satu warga bernama Paulus Swo. Tiba-tiba, SL datang membawa parang dan menganiaya korban.

"Pelaku menghampiri korban dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan parang sabel sebanyak dua kali pada betis sebelah kanan, pada tangan sebelah kiri dan pada kening sebelah kiri,” ungkap Yatin kepada Kompas.com, Senin.

Yatin menjelaskan, pelaku nekat menganiaya korban hingga tewas karena sakit hati dengan perbuatan korban yang sering menganggunya. Pelaku dan korban bertetangga dan tinggal di Dusun Kalilapar II.

"Korban ditemukan masyarakat yang sedang melintas dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya mengantar korban ke kediamannya,” jelasnya.

Sampai saat ini, polisi masih memburu pelaku yang kabur setelah melakukan tindakan penganiayaan itu. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Baca juga: Polres Keerom Musnahkan 8 Kilogram Ganja yang Disita dari 6 Tersangka Narkoba

Untuk proses penyelidikan kasus itu, polisi meminta kerja sama keluarga korban agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sehingga tidak berbuat anarkis dan mengambil tindakan yang melanggar hukum, tetapi serahkan semua ke polisi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com