MAGELANG, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas diterapkan di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama pelaksanaan Culture Ministers Meeting G20, 12-13 September 2022.
Jalur-jalur yang ditutup itu merupakan lintasan perjalanan tamu delegasi G20.
Penutupan akses jalan untuk kendaraan roda empat atau lebih sudah mulai dilakukan sejak Minggu (11/9/2022) pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB, dimulai dari Jalur Kalibawang (Bandara YIA Kulonprogo ke Borobudur, Magelang), kemudian jalur Srowol - Karet dan Candi Borobudur.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Pernah ke Candi Borobudur Saat Pemugaran 1974
Selanjutnya, pukul 17.00-18.00 WIB, jalan yang ditutup untuk kendaraan roda empat atau lebih meliputi Jalur Bumisegoro - Ngaran - Perempatan Tuksongo hingga Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargodondo.
Pada Senin (12/9/2022), rekayasa lalu lintas dimulai pukul 05.00 WIB, atau pada saat pelaksanaan kirab budaya masyarakat dalam rangka menyambut kedatangan delegasi G20. Kirab budaya diikuti ribuan peserta dari 20 desa di Kecamatan Borobudur.
Kepala Polres Magelang AKBP Muchamad Sajarod Zakun menjelaskan, penutupan diterapkan mulai seputaran Simpang Brojonalan Borobudur, dan jika tidak memungkinkan akan diberlakukan mulai Simpang Karet Borobudur.
"Selama kegiatan kita lakukan pengamanan pagar petis untuk jalur yang dilalui mulai dari Brojonalan menuju Taman Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur,” kata Sajarod, Minggu (11/9/2022).
Baca juga: Pengelola Sesuaikan Operasional Wisatawan Selama G20 di Candi Borobudur
Para delegasi Culture Ministers Meeting G20 rencananya akan menikmati kirab budaya.
Terdapat dua panggung utama yang disediakan, yakni di Taman Lumbini dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, dan di Simpang Bu Sum atau tepat di depan kompleks Taman Taman Wista Candi Borobudur.
“Di sana (sekitar panggung utama) dilakukan pengamanan ring. Ring 1, ring 2 dan juga kita mengatur kedatangan maupun kepulangan rangkaian delegasi atau tamu yang hadir di panggung tersebut,” ujar Sajarod.