Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunya Dipenjara, Anak Asal Indramayu Baru Lihat Sosok Sang Ibu Setelah 15 Tahun

Kompas.com - 09/09/2022, 16:22 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Siti Kurniawati (15), anak perempuan asal Desa Cangko, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya bertemu dengan ibu yang melahirkannya.

Setelah 15 tahun, Siti baru melihat secara jelas sosok ibu kandungnya, Rusmini Wati. Dia ditinggal sang ibu saat masih bayi untuk bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.

Pertemuan Siti dan ibunya harusnya bisa lebih cepat, namun sang ibu harus menjalani hukuman penjara selama 11 tahun atas tuduhan mengguna-guna majikannya menjelang masa kontraknya habis pada 2012 lalu.

Mulanya, Rusmini sempat dijatuhi hukuman mati di Arab Saudi, tapi karena tidak terbukti bersalah, dia menerima hukuman selama 12 tahun penjara.

Baca juga: Ibu di Bali Syok Mendengar Anaknya Ditangkap Densus 88 di Lumajang

Pemerintah Indonesia yang membantu Rusmini ketika itu berhasil membuat masa hukuman yang harus dijalani Rusmini berkurang satu tahun menjadi 11 tahun kurungan penjara.

Dipenjara karena gumpalan rambut

Rusmini dituduh menyantet majikannya yang sedang sakit karena diabetes. Akan tetapi, sang majikan meyakini penyakitnya itu berasal dari ulah Rusmini, setelah dia menemukan gumpalan rambut di barang bawaan ibunda Siti tersebut.

Padahal, menurut pengakuan Rusmini, rambut itu adalah rambutnya yang rontok yang kemudian sengaja dia kumpulkan.

Tak mau berpisah lagi

Rusmini yang telah selesai menjalani masa hukumannya pun segera pulang ke kampung halamannya di Indramayu.

Putrinya, Siti, mengaku sempat terkejut ketika pertama kali bertemu ibu kandung yang belum pernah dilihatnya, baik secara langsung maupun melalui video call.

Baca juga: Polisi Tangkap Ibu di Lampung Utara yang Tega Aniaya Anak karena Suami Selingkuh

Meski begitu, Siti merasa sangat bahagia bisa bertemu langsung dengan ibunya dan berharap tidak akan terpisah kembali.

"Seneng bisa lihat langsung ibu, ini pertama kali ketemu ibu setelah sekian lama," kata Siti, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (9/9/2022).

"Pengen bisa bareng terus sama ibu, tidak mau pisah lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com