Kapal Pengangkut 15 Ton BBM Ditangkap di Maluku, Polisi Periksa Kapten dan ABK

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kapal motor yang mengangkut 15 ton bahan bakar minyak (BBM) ditangkap polisi di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

Kapal motor dengan nama lambung Elfa Jaya itu ditangkap saat sedang bersandar di Pelabuhan Kesui, Seram Bagian Timur, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 8 September 2022

“Kapal tersebut ditangkap oleh personel Polsubsektor Wakate saat sedang berada di pelabuhan Kesui sekira pada Pukul 11.00 WIT tadi siang,” kata Paur Subag Humas Polres Seram Bagian Timur, Bripka Swandi Sobo saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Setelah diperiksa, kapal tersebut ternyata sedang mengangkut puluhan drum BBM jenis Pertamax, Pertalite, dan minyak tanah yang jumlahnya sebanyak 15 ton.

Menurut Swandi sebanyak 15 ton BBM itu diangkut kapal tersebut dari dari Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.

“Jumlahnya 15 ton, itu dibawa dari Bula,” katanya.

Swandi menduga 15 ton BBM yang diangkut kapal tersebut merupakan hasil penyelundupan, sebab pengangkutan BBM tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen penjualan.

“BBM tersebut diangkut dari Bula ke Kesui tanpa dilengkapi dokumen penjualan BBM dan pada saat ditemukan sudah melakukan pembongkaran ke dua orang pengecer sebanyak 11 ton,” ungkapnya.

Atas temuan itu, polisi kemudian menangkap kapten kapal berinisial LR (49) dan enam anak buah kapal (ABK). Mereka dibawa ke kantor Polisi Subsektor Wakate.

“Kapten dan ABK semua tujuh orang, sekarang lagi diamankan di Polsubsektor Wakate, untuk menjalani interogasi,” ujarnya.

Baca juga: Lantik Eks Koruptor Jadi Direktur RSUD Masohi, Ini Penjelasan Bupati Tuasikal Abua

Sesuai rencana, kapten kapal dan para ABK akan dibawa ke Bula untuk pemeriksaan lebih lanjut pada Jumat (9/9/2022).

“Info dari Kapolsubsektor Wakate Ipda Khjan Sabarlele bahwa besok kapal akan dikawal oleh tiga orang personil Polssubsektor menuju Kota Bula, untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya.